Ini 9 Penyebab Gigi Berlubang yang Sering Dianggap Remeh

Sabtu, 24 Agustus 2019 | 18:00 WIB
Ini 9 Penyebab Gigi Berlubang yang Sering Dianggap Remeh
ilustrasi penyebab gigi berlubang. [shutterstock]

Suara.com - Ini 9 Penyebab Gigi Berlubang yang Sering Dianggap Remeh.

Masalah gigi berlubang bukan masalah gigi pada anak-anak yang menggemari makanan manis.

Gigi berlubang alias karies (cavities) merupakan satu dari sekian masalah kesehatan yang paling umum untuk orang dewasa.

Siapa pun bisa punya gigi yang berlubang, entah itu bayi, anak-anak, orang dewasa, hingga lansia. Kebanyakan orang mungkin mengira hanya mulut kotorlah penyebab dari gigi berlubang. Faktanya, ada banyak sekali hal yang bisa menyebabkan gigi berlubang.

Yuk, simak berbagai hal penyebab gigi berlubang selengkapnya di bawah ini. Secara umum, beberapa faktor penyebab gigi berlubang diantaranya dilansir Hello Sehat:

1. Jarang menyikat gigi

Mulut dan gigi yang kotor merupakan penyebab utama kemunculan plak. Selain di permukaan gigi, plak juga dapat terbentuk di sela-sela gigi dan di bawah garis gusi.

Setiap hari plak akan terus terbentuk jika Anda tidak rajin gosok gigi. Plak pada akhirnya membusuk bila dibiarkan terus menumpuk. Akibatnya, gigi Anda akan lebih berisiko berlubang.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk merawat kebersihan gigi dan mulut setiap hari. Sikatlah gigi Anda dua kali sehari, pada pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Namun, pastikan juga Anda melakukannya dengan teknik menyikat gigi yang benar, ya!

Baca Juga: Gigi Palsu Pria Ini Tersangkut di Tenggorokan setelah Operasi, Kok Bisa?

Sikatlah gigi dengan gerakan memutar secara perlahan dan lembut. Jangan menggosok terlalu kencang karena akan justru merusak lapisan enamel gigi.

2. Makanan dan minuman manis

Segala yang manis-manis memang nikmat dan menggoda. Namun, tahukah Anda bahwa makanan dan minuman manis merupakan penyebab gigi berlubang? Ya, ini karena makanan dan minuman manis adalah santapan lezat bagi para bakteri di dalam mulut.

Bakteri-bakteri ini akan menggerogoti sisa-sisa gula yang menempel di permukaan gigi dan menghasilkan asam. Asam ini akan bercampur dengan air liur yang kemudian membentuk plak di permukaan gigi. Plak yang dibiarkan menumpuk akan mengikis lapisan enamel gigi hingga lama-lama menyebabkan lubang.

Lubang yang semula kecil dapat melebar hingga ke lapisan dalam gigi (dentin) dan bahkan hingga ke pulpa. Pulpa adalah bagian terdalam gigi yang dipenuhi oleh saraf dan pembuluh darah. Bila lubang sudah mencapai bagian ini, maka Anda akan merasakan sensasi nyeri luar biasa. Bahkan, gigi pun akan terasa sakit ketika dipakai mengunyah makanan.

Anda tak perlu stop makanan dan minuman manis sama sekali karena tubuh tetap membutuhkan gula sebagai energi. Anda hanya perlu membatasi porsi dan frekuensi asupan makanan manis setiap hari.

Pastikan Anda juga rajin membersihkan gigi dan mulut dengan baik sehabis makan yang manis-manis. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari penumpukan plak penyebab gigi berlubang.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI