Tanin adalah anti diare, sehingga salak dapat membantu mengatasi diare. Selain itu, salak juga bisa mengobati gangguan pencernaan lambung. Konsumsi salak bersama dengan epidermisnya dapat mencegah sembelit
3. Meningkatkan daya ingat
Kandungan kalium dan pektin tinggi dalam salak dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif tubuh dan daya ingat.

4. Kontrol gula darah
Kulit buah salak bisa diolah menjadi teh untuk membantu meregenerasi sel di pankreas yang membantu mengendalikan diabetes. Selain itu, kandungan pterostilbene dalam salak juga merupakan agen penurun glukosa darah.
5. Menjaga kardiovaskular
Salak mengandung kalium yang baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, jumlah antioksidan dan mineral yang tinggi dapat menjaga fungsi sistem kardiovaskular dengan baik.
6. Mengatasi rabun jauh
Kandungan vitamin A dalam buah salak juga sangat baik untuk mengatasi masalah mata, seperti rabun jauh. Hal itu karena vitamin A bisa meningkatkan ketajaman mata melihat terang dan gelap (rabun senja).
Baca Juga: Pamit karena Faktor Kesehatan, Raffi Ahmad Diminta Ingat Salat