"Reaksi pertama saya adalah panik karena kehilangan mainan seks saya. Saat itu saya merasa alat itu bergetar di dalam perutku," katanya.
Dalam kondisi seperti itu, ia langsung pergi ke unit gawat darurat dan meminta bantuan dokter mengeluarkan vibratornya.
Dokter lantas memintanya melakukan x-ray karena tak menemukan vibrator di vaginanya. Setelah hasilnya keluar, dokter terkejut melihat ada vibrator di dalam perutnya.