Harga Masker Naik karena Corona Covid-19, Dokter Paru Ingatkan Etika Batuk

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 03 Maret 2020 | 13:52 WIB
Harga Masker Naik karena Corona Covid-19, Dokter Paru Ingatkan Etika Batuk
Pembeli sedang memilih masker di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (05/02). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Harga Masker Naik karena Corona Covid-19, Dokter Paru Ingatkan Etika Batuk

Indonesia mengonfirmasi dua orang warga negara Indonesia (WNI) di Depok yang positif mengidap virus corona covid-19. Dua pasien positif ini diketahui sudah dirawat di ruang isolasi RS Penyakit Infeksi Soelianti Saroso.

Informasi ini membuat harga masker di Jakarta mengalami peningkatan drastis, dari yang sebelumnya Rp 35 ribu menjadi Rp 350 ribu untuk satu kotak.

Menanggapi pemberitaan seputar penyakit virus Corona Covid-19 ini, Dr dr Agus Dwi Susanto, SpP(K), Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) meminta masyarakat untuk tidak panik, meskipun harus tetap waspada.

"Masyarakat tetap waspada, terutama bila mengalami gejala demam, batuk, disertai kesulitan bernapas, segera mencari pertolongan ke RS terdekat," tutur dr Agus, dalam pesan singkat kepada Suara.com, Selasa (3/3/2020).

Menurutnya, masker memang sebaiknya digunakan oleh pasien yang sakit, atau tenaga kesehatan yang merawat pasien tersebut. Adapun masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan seperti pilek, untuk tidak melupakan etika batuk dan bersin yang tepat.

"Yaitu menutup mulut dan hidung dengan tisu ketika bersin atau batuk," tutur dr Agus lagi.

Cara pencegahan lain yang tak boleh dilupakan adalah menjaga kebersihan tangan dengan rutin. Sebab, virus corona covid-19 melalui droplet alias cairan yang keluar saat seseorang bersin atau batuk.

Ilustrasi menutup hidung dan mulut saat bersin dan batuk. (Shutterstock)
Ilustrasi menutup hidung dan mulut saat bersin dan batuk. (Shutterstock)

"Mencuci tangan dengan air dan sabun serta bilas setidaknya 20 detik. Keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai," tambah dokter yang praktik di RS Paru Persahabatan ini.

Baca Juga: Masker Mendadak Langka, Begini Cara Bikin Masker Sendiri

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian ke daerah terjangkit penyakit virus corona Covid-19 di luar negeri seperti Singapura, Malaysia, China, dan Korea Selatan. Terakhir, jangan lupa memeriksakan diri jika mengalami gejala sesak napas.

"Ketika memiliki gejala saluran napas, gunakan masker dan berobat ke fasilitas layanan kesehatan," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI