Suara.com - 9 Alasan Mengapa Air Kencing Berbau Tidak Sedap, Nomor 6 Wajib Diobati!
Pernahkah Anda membaui air kencing Anda mengeluarkan bau tidak sedap atau berbau aneh? Urine atau air kencing bisa menjadi bau selain bau ammonia yang ia timbulkan karena berbagai alasan.
Beberapa di antara alasan tersebut tidak berbahaya, akan tetapi dalam beberapa kasus, air kencing yang bau bisa menjadi tanda bahwa ada hal yang serius.
Jika Anda mengalaminya hari ini, mungkin beberapa hal berikut bisa jadi salah satu alasannya, seperti dikutip dari Health.com.
1. Dehidrasi
Tak meminum cukup cairan merupakan penyebab utama air kencing berbau. Dijelaskan oleh Sonia Dutta, MD, uroginekolog di NorthShore University HealthSystem, air kencing merupakan kombinasi air dan produk buangan tubuh.
"Sehingga saat Anda dehidrasi, urine Anda memiliki air yang lebihs sedikit ketimbang produk buangan, sehingga urine tersebut berbau," katanya.
Anda juga bisa mengeceknya dengan melihat warna urine untuk memastikan apakah Anda dehidrasi. Apabila berwarna gelap, maka Anda pelu memperbanyak minum air. Akan tetapi jika tidak berwarna atau berwarna kuning transparan namun tetap berbau, bisa jadi karena alasan lain.

2. Makan makanan tertentu
Baca Juga: Minum Air Kencing yang Difermentasi, Pria Ini Merasa Lebih Berenergi
Mengonsumsi makanan tertentu seperti asparagus, bisa membuat air kencing kita sangat berbau. Makanan lainnya seperti bawang-bawangan, kare, ikan salmon, dan alkohol juga memiliki efek yang sama.
Dr Dutta menyarankan untuk meminum banyak air saat memakan makanan tersebut, karena dengan begitu urine Anda akan lebih encer dan tidak terlalu bau.
Simak halaman selanjutnya untuk mengetahui penyebab lain bau tidak sedap pada air kencing.
3. Minum kopi
Apabila air kencing Anda berbau, coba cek apakah sebelumnya Anda meminum kopi. Produk buangan kopi saat dicerna tubuh dapat menyebabkan urine Anda berbau, kata Dr Dutta.
Selain itu, kopi juga merupakan diuretik yang menyebabkan Anda akan merasa kebelet kencing. Diuretik dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga bau tersebut bisa berasal dari urine yang tidak terlalu encer karena kekurangan cairan. Anda bisa mencoba meminum banyak air sebelum meminum kopi Anda.
4. Infeksi saluran kencing (ISK)
Infeksi saluran kencing terjadi saat bakteri masuk ke dalam sistem uriner melalui uretra dan mulai berlipat ganda di saluran kencing. Bakteri dapat membuat air kencing Anda berbau.
Akan tetapi jika Anda memiliki infeksi saluran kencing, Dr Dutta mengatakan gejalanya tak hanya ditunjukkan dengan air kencing berbau, namun membuat Anda semakin sering kencing, menyebabkan rasa terbakar saat kencing, dan terkadang bisa membuat kencing Anda berdarah.
![Seorang lelaki kencing di toilet. [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/03/27/73868-ilustrasi-kencing.jpg)
5. Infeksi jamur
Jamur atau yeast merupakan mikroorganisme yang secara alamiah hidup di beberapa bagian tubuh, termasuk vagina. Namun saat jamur ini tumbuh tak terkendali, maka bisa memicu infeksi.
Infeksi jamur terjadi di vagina, namun karena saluran kencing dekat dengan lubang vagina, bisa jadi urine Anda terkena bau dari infeksi di sebelahnya, jelas Dr Dutta. Seperti ISK, infeksi jamur juga biasanya disertai dengan gejala lain seperti gatal, memerah, bengkak di vagina dan vulva, dan cairan vagina kental berwarna putih.
Simak halaman selanjutnya untuk mengetahui penyebab lain bau tidak sedap pada air kencing.
6. Infeksi menular seksual
Beberapa infeksi menular seksual (IMS) dapat menyebabkan inflamasi saluran kencing. Dan hal tersebut berpotensi untuk menyebabkan bakteri, nanah, atau bahkan pendarahan, yang bisa mengubah bau air kencing.
Klamidia, trikomoniasis, dan gonorea adalah beberapa infeksi menular seksual yang umumnya menyebabkan inflamasi tersebut.
7. Batu ginjal
Batu ginjal terbentuk saat garam dan mineral lainnya di dalam air kencing menempel dan membentuk buangan seperti batu. Ukurannya bisa sekecil pasir atau sebesar kerikil.
"Batu ginjal dapat mengumpulkan bakteri dan menyebabkan infeksi atau terkadang pendarahan. Sehingga dapat mengubah bau urine," kata Dr Dutta.
Gejala batu ginjal lainnya adalah nyeri di punggung, samping, atau selangkangan, atau muntah, sering kencing, darah di air kencing, nyeri saat kencing, dan demam.
![Ilustrasi batu ginjal. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/09/14/21382-batu-ginjal.jpg)
8. Diabetes
Ini alasannya mengapa diabetes seringkali disebut dengan kencing manis. Hal ini disebabkan pengidap diabaetes tak bisa memproses gula seperti orang-orang pada umumnya, yang berarti mereka bisa memiliki gula berlebih di dalam darahnya, yang berusaha disingkirkan oleh tubuh melalui air kencing.
"Ketika Anda memiliki gula berlebih dalam urine, baunya akan seperi buah-buahan yang manis," kata Dr Dutta. Ia juga menjelaskan bahwa pengidap diabetes yang tak terkontrol juga akan sering kebelet kencing, karena gula mengiritasi saluran kencing.
9. Konsumsi vitamin
Dr Dutta mengatakan banyak orang menyadari bahwa air kencing mereka berbau sedikit aneh setelah mengonsumsi vitamin. Namun tak perlu khawatir soal hal ini.
"Vitamin cenderung agak sedikit berlebihan dari yang dibutuhkan tubuh sehingga sedikit ikut keluar melalui urine," kata Dr Dutta.