Suara.com - Penelitian menunjukkan satu dari lima wanita akan mengalami depresi pasca-persalinan, suatu kondisi yang dapat memengaruhi pikiran, emosi, dan fungsi ibu, serta kesehatan mental pasangan dan anak mereka.
Dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti ini tentu kekhawatiran akan paparan virus makin tinggi. Terlebih lagi dengan adanya rekomendasi karantina serta jarak fisik, dapat memperburuk depresi dan mengurangi akses ke perawatan kesehatan dan dukungan sosial.
Padahal, dukungan emosional merupakan salah satu yang dibutuhkan seorang ibu dalam membangun ketahanan dan mendorong pemulihan selama masa nifas ini.
Dilansir The Conversation, salah satu cara mengoptimalkan kesehatan mental bagi wanita yang depresi setelah melahirkan adalah dengan memprioritaskan perawatan diri.
Rutinitas rutin dengan fokus perawatan diri berdasarkan prinsip NEST (Nutrisi, Olahraga, Tidur, Waktu untuk Diri Sendiri, Dukungan):

- Nutrisi
Asupan gizi yang tepat sangat penting bagi seorang ibu yang baru melahirkan.
Mereka harus mencoba makan tiga kali sehari dan menyediakan berbagai makanan ringan untuk camilan. Menjaga tubuh terhidrasi juga dapat meningkatkan fungsi otak.
- Olahraga
Baca Juga: Angka Kematian Ibu Pasca-Melahirkan di Amerika Serikat Meningkat
Menyisihkan waktu untuk olehraga memang sulit, terlabih dengan adanya Si Kecil. Namun, coba untuk mengambil sedikit waktu luang untuk melakukan kegiatan ini.
Olahraga dapat membantu memperbaiki suasana hati, mengisi energi, dan mengatasi masalah tidur. Tidak perlu berat, mulailah dengan berjalan di taman atau di depan rumah.
- Tidur
Tidur yang baik juga penting. Tidur siang ketika bayi tidur siang, dan membagi tugas menyiapkan makan malam dengan pasangan dapat membantu.
Mempertahankan rutinitas tidur, menghindari alkohol dan kafein di malam hari, dapat membantu.

- Waktu untuk Diri Sendiri