Covid-19 di Indonesia Diklaim Melandai, Dumolid Bukan Narkoba?

Risna Halidi Suara.Com
Sabtu, 09 Mei 2020 | 19:38 WIB
Covid-19 di Indonesia Diklaim Melandai, Dumolid Bukan Narkoba?
Ilustrasi obat nitrazepam merk Dumolid. [Google Plus/Dr Bronx/screenshot]

Suara.com - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan bahwa data penambahan kasus infeksi Covid-19 mingguan di Indonesia menunjukkan data melandai.

Di sisi lain, Roy Kiyoshi baru saja digelandang karena tertangkap tangan menggunakan obat-obatan terlarang jenis Dumolid. Tapi bukan kah itu obat penenang? Bagaimana fakta Dumolid?

Berita mengenai kurva Covid-19 yang diklaim melandai dan fakta Dumolid masuk dalam daftar berita kanal Health paling populer di Suara.com.

1. Pakar Ungkap Data Kasus Mingguan Covid-19 di Indonesia Mulai Melandai

[Unsplash/Markus Spiske]
[Unsplash/Markus Spiske]

Pakar Ungkap Data Kasus Mingguan Covid-19 di Indonesia Mulai Melandai

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Prof drh Wiku Adisasmito mengatakan data penambahan kasus mingguan Covid-19 di Tanah Air saat ini menunjukkan gerakan kurva melandai.

Baca selengkapnya

2. Roy Kiyoshi Pakai Obat Tidur Dumolid, Benar Bukan Jenis Narkoba?

Roy Kiyoshi [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Roy Kiyoshi [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Roy Kiyoshi Pakai Obat Tidur Dumolid, Benar Bukan Jenis Narkoba?

Baca Juga: Inter dan AC Milan Kembali Jalani Latihan dan 4 Berita Terkini Lainnya

Roy Kiyoshi digelandang kepolisian karena dugaan penyalahgunaan narkotika jenis Dumolid. Atas kejadian tersebut, pihak keluarga dan pengacara membantah obat yang dikonsumsi Roy adalah narkotika melainkan hanya obat tidur.

Baca selengkapnya

3. Secercah Harapan, 3 Obat Antivirus Ini Kemungkinan Bisa Sembuhkan Covid-19

Ilustrasi obat antivirus Covid-19. (Pixabay)
Ilustrasi obat antivirus Covid-19. (Pixabay)

Secercah harapan dalam pengobatan Covid-19 telah datang. Penggunaan kombinasi tiga obat antivirus, lopinavir ritonavir, ribavirin, dan interferon beta dapat membantu meringankan gejala sakit Covid-19 pada pasien dengan keluhan ringan dan menengah, demikian hasil uji coba yang dilakukan di Hong Kong.

Hasil uji coba itu turut menunjukkan kombinasi tiga obat tersebut dapat menurunkan kadar virus SARS-CoV-2, penyebab Covid-19, dalam tubuh pasien.

Baca selengkapnya

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI