Suara.com - Perceraian pasangan Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran membuka perbincangan tentang bagaimana membeberkan kabar perceraian kepada anak. Apalagi, sang buah hati yang merupakan anak kandung Engku Emran sudah dua kali melihat ayahnya bercerai.
Bagaimana cara tepat mengungkapkan berita buruk tersebut kepada anak?
Berita mengenai cara memberi kabar perceraian kepada anak masuk dalam daftar berita kanal Health paling populer di Suara.com edisi Kamis, 2 Juli 2020 berikut ini.
1. Berkaca dari Laudya Cynthia Bella, Ini Cara Beri Kabar Perceraian ke Anak
![Unggahan Laudya Cynthia Bella [Instagram/@laudyacynthiabella]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/01/13155-unggahan-laudya-cynthia-bella-instagramatlaudyacynthiabella.jpg)
Perceraian Laudya Cynthia Bella dengan Engku Emran membuka perbincangan tentang bagaimana membeirkan kabar perceraian ke anak.
Sebab, putri Engku Emran memang sudah dekat dengan Bella. Hal ini ditunjukkan melalui unggahan di akun instagram @laudyacynthiabella yang menunjukkan keakraban keduanya.
2. Studi: 1,2 Juta Bayi Berpotensi Meninggal Karena Virus Corona

Virus corona mudah menginfeksi kelompok rentan, termasuk anak-anak dan wanita hamil. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Lancet Global Health, sebuah model menunjukkan berapa banyak kematian tambahan yang terkait dengan Covid-19.
Baca Juga: Laudya Cynthia Bella hingga Zaskia Gotik, 5 Artis Kepincut Duda Tajir
Studi ini mencakup peningkatan kematian ibu yang melahirkan saat pandemi. Hal itu dikarenakan kurangnya antibiotik dan lingkungan kelahiran. Sekitar 1,2 juta bayi juga 57 ribu ibu berpotensi meninggal di 118 negara dalam enam bulan terakhir karena hal tersebut.
3. Studi: Seseorang Tidur Lebih Baik Hanya dengan Mencium Bau Baju Pasangan

Mencium bau pasangan, baik dari baju atau di bantal bisa memberikan tidur yang lebih berkualitas. Bahkan saat pasangan tidak sedang bersama Anda.
"Temuan kami memberikan bukti baru bahwa hanya tidur dengan aroma pasangan meningkatkan efisiensi tidur. Peserta kami memiliki peningkatan efisiensi tidur rata-rata lebih dari dua persen," kata Marlise Hofer, penulis utama studi dan mahasiswa pascasarjana di departemen UBC dari psikologi pada Science Daily.