Para peneliti mensurvei 850 orang Amerika antara 15 hingga 23 Maret 2020, yakni 2 minggu pertama Amerika Serikat mengumumkan keadaan darurat nasional karena Covid-19.
Orang-orang diminta untuk menyelesaikan serangkaian pertanyaan untuk memperhatikan aturan jarak sosial, suasana hati dan perasaan mereka.
"Temuan ini mengungkapkan akar kognitif baru kepatuhan sosial selama tahap awal pandemi virus corona Covid-19. Kami menemukan kepatuhan sosial dari jarak mungkin bergantung pada proses pengambilan keputusan dengan usaha mengevalusi biaya versus manfaat perilaku ini dalam ingatan kerja," jelasnya.