Wajib Tahu, Ini 6 Kekuatan 'Ajaib' ASI yang Jarang Diketahui

Minggu, 02 Agustus 2020 | 01:45 WIB
Wajib Tahu, Ini 6 Kekuatan 'Ajaib' ASI yang Jarang Diketahui
Ilustrasi ibu menyusui. (Sumber: Shutterstock)

Suara.com - Pekan Menyusui Sedunia diperingati dari 1 hingga 7 Agustus setiap tahunnya. Peringatan ini dibentuk agar semua pihak ikut mendukung dan melindungi perempuan yang menyusui bayinya, termasuk juga ibu pekerja.

Selain mengandung vitamin dan berbagai nutrisi penting untuk bayi, ada sejumlah manfaat luar biasa tentang ASI yang tidak banyak diketahui. Dilansir dari Motherly, Sabtu (1/8/2020), berikut ini manfaat luar biasa dari ASI:

1. ASI menyesuaikan jenis kelamin anak

Ilustrasi ibu menyusui. (Shutterstock)
Ilustrasi ibu menyusui. (Shutterstock)

Penelitian juga telah membuktikan bahwa ASI bervariasi tergantung pada jenis kelamin anak yang disusui. Secara khusus, ASI untuk bayi perempuan cenderung lebih rendah lemak dan protein

Kandungan lemak dan protein yang lebih tinggi cenderung terbentuk untuk bayi lelaki. Tapi yang lebih luar biasa ASI bisa menyesuaikan budaya dan sosial ekonomi keluarga bayi.

Hal ini terungkap dalam studi yang diterbitkan Nature pada 2012. Para ibu miskin di Kenya menghasilkan susu yang lebih banyak dan berkualitas tinggi untuk bayi perempuan dibanding laki-aki.

2. Kandungan ASI menyesuaikan usia bayi

Hal ini terbukti dimana hari-hari pertama ibu memproduksi kolostrum makanan pertama bagi bayi yang sangat bergizi. Lalu ASI berubah seiring anak yang bertambah usianya, sebagaimana hasil penelitian yang diterbitkan jurnal Pediatrics.

Kandungan lemak dan kalori pada ASI diproduksi pada ibu yang sudah menyusui lebih dari satu tahun. Berbeda dengan bayi yang lebih muda kandungan kalori dan lemaknya cenderung lebih rendah.

Baca Juga: Pola Makan Ibu Bisa Pengaruhi Asupan Probiotik yang Dibutuhkan Bayi

3. ASI berubah saat bayi sakit dan memberi perlindungan

Saat bayi terserang flu, penelitian menunjukkan jumlah leukosit dalam ASI meningkat. Yang lebih luar biasa, seolah bayi memberitahukan kepada ibunya.

Meskipun penelitiannya terbatas, bayi memberitahukan keadaannya melalui backwash dari mulut bayi pada puting susu ibu dan memberikan sinyal perlunya pemberian kekebalan tubuh untuk bayi.

4. Menyusui mengurangi risiko penyakit

Penelitian membuktikan bayi yang diberikan ASI tumbuh dengan risiko asma dan alergi yang lebih rendah. Penyebabnya karena asam lemak rantai pendek dalam ASI secara unik mampu meluruskan usus besar bayi dan menyebabkan respons kekebalan yang lebih kuat.

Ditambah penelitian terbaru menunjukkan protein manusia yang ditemukan dalam ASI dapat membantu melindungi ibu dari kanker.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI