Terapi perendaman air dingin (merendam tubuh dalam es atau mandi air dingin) adalah praktik umum dalam banyak kegiatan atletik.
Terapis fisik yang berspesialisasi dalam olahraga telah menyarankan bahwa suhu dingin dapat dengan cepat meredakan panas dan mengurangi peradangan. Sebuah studi dalam Journal of Athletic Training menemukan bahwa mandi air dingin dapat meredakan hipertermia saat aktivitas, dibandingkan tanpa perawatan sama sekali.
Namun, para peneliti memang mencatat bahwa mandi air dingin tidak seefektif terapi perendaman untuk mengurangi olahraga yang menyebabkan peningkatan suhu tubuh.
5. Mempercepat proses pemulihan
Sebuah meta-analisis dari 23 artikel dalam Journal of Strength and Conditioning Research menemukan bahwa terapi perendaman dan kontras air dingin (pertama menggunakan air panas, kemudian beralih ke air dingin) dapat membantu meningkatkan pemulihan dan mengurangi perasaan lelah.
Penelitian ini dapat membantu atlet menggunakan teknik air dingin untuk mengurangi perasaan lelah terkait kinerja fisik mereka.
6. Mengurangi rasa sakit
Menurut sebuah artikel di North American Journal of Medical Sciences, air dingin dapat memiliki efek seperti anestesi lokal untuk menghilangkan rasa sakit.
Paparan air dingin dapat menyebabkan pembuluh darah mengerut, yang dapat membantu mengurangi pembengkakan dan edema yang menyebabkan rasa sakit. Air dingin juga dapat memperlambat kecepatan sinyal saraf melakukan impuls.
Baca Juga: Alasan Kenapa Serangan Stroke Sering Terjadi di Kamar Mandi
Ini dapat mengurangi kecepatan saraf mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak, yang dapat menurunkan persepsi rasa sakit seseorang.
Bagaimana, sudah siap mandi air dingin pagi ini? Bagi Anda yang tidak terbiasa mandi air dingin di pagi hari, Anda dapat memulai dengan mandi air hangat dan kemudian mengganti air menjadi dingin untuk waktu yang singkat.
Selamat menikmati manfaat mandi air dingin, ya!