Tak Makan Daging? Ini 17 Protein Nabati yang Bisa Kamu Andalkan

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 05 Agustus 2020 | 13:53 WIB
Tak Makan Daging? Ini 17 Protein Nabati yang Bisa Kamu Andalkan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Protein sangat penting untuk membangun dan mempertahankan massa otot. Protein juga membantu membuat kamu merasa kenyang di antara waktu makan, dan memastikan setiap sel dalam tubuh berfungsi dengan baik.

Selama ini, yang kita tahu, protein banyak didapat dari pangan hewani, seperti daging merah, unggas, ikan, dan aneka seafood lainnya.

Lalu, bagaimana para vegetarian memenuhi asupan proteinnya? Akankah mereka kekurangan protein lantaran tak makan daging?

Tenang saja, daging dan ikan bukan satu-satunya sumber protein. Sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian juga dapat menjadi sumber protein nabati yang bisa kamu andalkan.

Dan ternyata, ada banyak jenis pangan nabati yang mengandung protein dalam jumlah tinggi. Ini dia daftarnya, seperti dilansir dari laman Prevention.

Edamame
18 g protein per 80 g (dimasak)

Bicara tentang makanan camilan paling sehat yang pernah ada, pilihannya jatuh pada satu porsi edamame (atau kacang kedelai yang dimasak). Namun, meski kandungan proteinnya cukup tinggi, pastikan kamu memilih varietas kedelai organik, ya, karena sebagian besar kedelai di Amerika Serikat saat ini telah melewati proses modifikasi secara genetik dan banyak ditanam dengan pestisida.

Tempe
16 g protein per 85 g

Tempe dibuat dengan cara memfermentasi kacang kedelai yang sudah matang dan membentuknya menjadi padatan yang bisa diiris dan diolah. Produk turunan kedelai ini mengandung lebih banyak protein dan serat daripada tahu — dan karena difermentasi, lebih mudah dicerna untuk beberapa orang.

Baca Juga: Awas, Konsumsi Protein di Malam Hari Juga Bisa Tingkatkan Kadar Gula Darah

Tahu
8-15 g protein per 85 g

Ampas susu kedelai yang bisa diolah dengan cara digoreng ataupun ditumis ini tidak mengandung protein sebanyak tempe. Meski begitu, rasa dan tekstur tahu lebih disukai. Pilihlah tahu yang terbuat dari varietas kedelai organik untuk menghindari kedelai yang dimodifikasi secara genetik.

Lentil
9 g protein per 40 g

Lentil rendah kalori, tinggi serat, dan tinggi protein. Itu sebabnya, lentil dapat dijadikan lauk padat nutrisi, burger vegetarian, atau bahkan dicampurkan ke dalam saus yang mirip hummus. Bonusnya lagi, lentil telah terbukti menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Kacang hitam
7,6 g protein per 40 g (dimasak)

Ilustrasi kacang-kacangan sebagai sumber protein nabatai. (Shutterstock)

Kacang hitam juga dikemas mengandung serat yang menyehatkan jantung, kalium, folat, vitamin B6, dan berbagai fitonutrien.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI