Thailand Laporkan Dua Kasus Impor Covid-19, Dari Mana?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 24 Agustus 2020 | 17:58 WIB
Thailand Laporkan Dua Kasus Impor Covid-19, Dari Mana?
Ilustrasi Covid-19. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Thailand melaporkan adanya dua kasus impor virus Corona Covid-19 di negaranya, setelah berminggu-minggu tidak mendapatkan kasus lokal.

Dilansir Anadolu Agency, dua kasus baru ini dikonfirmasi pada Senin (24/8/2020), yang dari India dan Qatar.

Pusat Administrasi Situasi Covid-19 pemerintah Thailand mengatakan salah satu kasus terjadi pada seorang mahasiswa berusia 35 tahun yang baru kembali dari India pada 6 Agustus dan dikarantina di Bangkok, kutip the Bangkok Post.

Dia dinyatakan terinfeksi pada tes ketiga yang digelar Jumat lalu.

Sedang kasus lainnya terjadi pada kakek berusia 71 tahun yang baru kembali dari Qatar pada Sabtu.

Dia dikarantina di rumah sakit di Bangkok dan dinyatakan positif pada hari yang sama.

Kedua pasien tidak menunjukkan gejala Covid-19.

Dengan penambahan itu, artinya kini total kasus Covid-19 di Thailand menjadi 3.397.

Sementara jumlah kematian tetap 58.

Baca Juga: Thailand akan Izinkan Pelancong Asing Tinggal Lebih Lama mulai Oktober

WHO Sebut Pandemi Covid-19 Bisa Bertahan 2 Tahun

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus berharap krisis virus corona bisa berakhir dalam waktu kurang dari dua tahun.

Dalam hal ini, Tedros berkaca pada pandemi flu Spanyol yang terjadi pada tahun 1918 dan membutuhkan waktu dua tahun untuk berakhir.

"Situasi kita sekarang dengan lebih banyak teknologi membuat orang lebih terkoneksi sehingga meningkatkan risiko penyebaran virus," kata Tedros.

"Tapi pada saat yang sama teknologi dan pengetahuan juga bisa jadi alat untuk menghentikannya," tambahnya.

Dalam konferensi media WHO pada Jumat (21/8/2020) lalu, Tedros juga memperingatkan bahwa negara-negara harus terus menekan penularan Covid-19 sampai vaksin atau pengobatan ditemukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI