6. Otak lebih cepat daripada sebagian besar komputer
Meski tidak lebih cepat dari super komputer di dunia, salah satunya K computer dari Fujitsu yang 10 kali lebih cepat dari otak kita, komputer itu membutuhkan energi 10 ribu watt. Sementara otak manusia hanya butuh 20 watt.
7. Otak tidak bisa merasa nyeri
Meski otak berfungsi untuk menerima rangsangan nyeri dari seluruh tubuh, otak tidak bisa merasakan nyeri. Hal ini lantaran otak tidak punya reseptor nyeri.
Awake craniockmy merupakan salah satu teknik pembedahan, terutama pada kasus tumor otak, di mana pasien tetap sadar selama operasi. Hal ini agar dokter tetap bisa berkomunikasi dengan pasien untuk memastikan daerah lain seperti penglihatan dan area gerak tidak mengalami gangguan selama pembedahan.
8. Ada cermin dalam otak
Saat melihat orang menguap, kita bisa tertular. Rayhan menjelaskan, itu diakibat dari mirror neuron. Ada sekumpulan neuron dalam otak yang menyala saat manusia melakukan kegiatan dan juga yang menyala saat orang lain melakukan kegiatan. Peneliti menduga itu juga menjadi pusat empati manusia, sehingga bisa merasakan kesedihan yang dialami orang lain.
9. Otak 'mandi' saat tidur
Tidur sangat penting untuk kesehatan otak. Saat tertidur, otak akan mandi untuk membersihkan dirinya dari toksin dan limbah yang menumpuk. Cairan cerebrospinal fluid yang mengaliri lapisan otak luar akan meningkat saat tidur. Terutama pada fase tidur tanpa mimpi. Cairan akan membantu menghilangkan toksin termasuk protein beta amyloid yang diduga menjadi penyebab alzheimer.
Baca Juga: Berkaca dari Barli Asmara, Bisakah Radang Otak Disembuhkan?
10. Musik bisa sinkronisasi gelombang otak
Penelitian memperlihatkan saat kita mendengarkan lagu, otak akan menyinkronkan dirinya dengan lagu yang didengarkan. Bahkan saat menonton konser, otak setiap orang akan jadi satu frekuensi. Begitu juga dengan anggota band yang memainkan musiknya.
Video lengkap fakta seputar otak bisa Anda lihat di sini.