8 Mitos Seputar Nutrisi yang Banyak Dipercaya Masyarakat

Selasa, 27 Oktober 2020 | 19:15 WIB
8 Mitos Seputar Nutrisi yang Banyak Dipercaya Masyarakat
Ilustrasi nutrisi. (Shutterstock)

Bagaimanapun, karbohidrat sehat baik untuk tubuh karena akan menyuplai energi, vitamin dan mineral. Untuk menurunkan berat badan secara berkelanjutan, mengadopsi diet seimbang yang dipadu dengan olahraga teratur adalah cara yang paling baik.

6. Mitos 6: Pola makan yang sangat rendah lemak adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan

Ilustrasi lemak pada pinggang. (Ilustrasi)
Ilustrasi lemak pada pinggang. (Ilustrasi)

Fakta: Berbagai studi menunjukkan pola makan atau diet dengan rendah lemak akan menurunkan berat badan dalam jumlah yang sangat kecil pada tahun pertama. Hal tersebutmenjadikan pola ini tidak efektif.

Tubuh kita membutuhkan lemak karena dapat membantu membangun membran sel dan membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak.

7. Mitos 7: Indeks Glikemik adalah pengukuran yang baik untik memilih karbohidrat yang paling sehat

Fakta: Indeks Glikemik adalah pengukuran yang digunakan untuk mengukur tingkat karbohidrat dalam makanan yang dapat berdampak pada tingkat gula darah dalam tubuh. Ini tidak untuk memilih pola makan yang sehat dan tepat. Pemilihankarbohidrat dalam makanan dilakukandenganberbagai pertimbangan lain.

8. Mitos 8: Bubuk protein bukanlah sumber makanan yang sehat dibandingkan dengan proteindari makanan alami.

Fakta: Bubuk protein dapat menjadi sumber protein yang sama baiknya dengan makanan dari bahan alami jika berasal dari sumber yang berkualitas dan diproses dengan berdasarkan sains. Misalnya protein yang berasal dari kedelai mengandung protein lengkap serta 9 jenis lengkap asam amino esensial untuk kebutuhan nutrisi tubuh.

Baca Juga: Ingin Nutrisi Anak Tercukupi, Ini 3 Rahasia Aturan Makan dari Dokter

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI