Obat jenis antagonis H2 bekerja lebih lambat, tetapi dapat meredakan gejala asam lambung untuk waktu yang lebih lama.
Berbeda dengan antasida yang dapat dibeli bebas, obat golongan antagonis H2, seperti ranitidine, cimetidine, dan famotidine, adalah obat resep.
Artinya, penggunaan obat-obatan asam lambung ini harus sesuai resep dan petunjuk pemakaian dari dokter.
3. Penghambat pompa proton
Penghambat pompa proton atau proton pump inhibitor adalah obat-obatan yang juga berfungsi untuk menurunkan asam lambung.
Obat ini juga hanya bisa diperoleh melalui resep dokter dan sering digunakan untuk mengobati beberapa gangguan pada lambung dan kerongkongan.
Beberapa jenis obat yang termasuk dalam golongan obat penghambat pompa proton adalah omeprazole, esomeprazole, dan lansoprazole. Obat ini diketahui tersedia dalam bentuk kapsul dan suntik.
4. Prokinetik
Prokinetik adalah jenis obat-obatan yang dapat membantu mengosongkan lambung lebih cepat dan menjaga fungsi katup di antara lambung dan kerongkongan, sehingga asam lambung tidak mudah naik ke kerongkongan.
Baca Juga: Sering Minum Kopi Bisa Tingkatkan Asam Lambung, Mitos atau Fakta?
Obat-obatan asam lambung ini hanya bisa diperoleh melalui resep dokter.
Beberapa contoh obat prokinetik adalah bethanechol dan metoclopramide.
Tak hanya itu, Anda juga perlu segera memeriksakan diri ke dokter apabila penyakit asam lambung sudah parah atau menimbulkan gejala lain, misalnya muntah darah, BAB berwarna hitam, atau penurunan berat badan.