- Pankreatitis kronis
- Penyakit hati atau kantung empedu
- Penyakit pada usus
- Pernah menjalani
- Giardiasis, cryptosporidiosis, infeksi cacing, atau HIV/AIDS operasi bariatrik
- Cystic fibrosis, alergi protein susu sapi, intoleransi laktosa, atau congenital glucose-galactose malabsorption
- Menggunakan obat pencahar atau antibiotik
Gejala Sindrom Malabsorbsi
Gejala yang ditimbulkan akibat penyakit ini beragam. Mulai dari diare secara terus menerus hingga malnutrisi. Berikut beberapa gejala malabsorpsi:
- Kembung
- Tinja berwarna terang, berbau busuk, berminyak, dan lengket
- Diare terus menerus
- Berat badan menurun drastis
- Kulit kering
- Tekanan darah rendah
- Anemia
- Rambut rontok
- Malnutrisi
- Edema
- Otot lemah
- Kesemutan
- Rabun Senja
- Gangguan siklus menstruasi
- Tinggi badan tidak normal
Pengobatan Sindrom Malabsorbsi
Jika Anda atau keluarga terdekat mengalami gejala-gejala di atas maka sebaiknya segera melakukan pengobatan dengan mengunjungi dokter spesialis.
Pengobatan dilakukan untuk meredakan keluhan, mengatasi penyakit, dan mencegah komplikasi. Namun, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi malabsorbsi:
- Memenuhi cairan tubuh
- Mengatur nutrisi
- Meminum suplemen hingga vitamin
Demikian pengertian sindrom malabsorbsi, penyebab, gejala, dan pengobatannya.
Kontributor : Lolita Valda Claudia