Ia menambahkan, perubahan payudara fibrokistik ini tidak perlu dikhawatirkan dan gejala biasanya cenderung membaik menjelang akhir siklus menstruasi.
4. Periksa apakah kedua payudara terpengaruh atau tidak
"Nyeri payudara yang normal terjadi di kedua payudara. Jika hanya satu payudara Anda yang lunak, ini bisa menjadi perhatian. Infeksi payudara cenderung terjadi hanya pada satu payudara, tidak keduanya," imbuh Ross.

5. Penggunaan bra
Ukuran bra yang tidak sesuai tentu akan berdampak pada payudara. "Jika Anda memakai bra yang terlalu ketat atau bahkan terlalu besar dan tidak memberikan dukungan yang memadai, maka ini bisa menyebabkan nyeri payudara," ujar Okeke-Igbokwe.
6. Terlalu banyak berolahraga
Menurut Okeke-Igbokwe, olahraga bisa saja menyebabkan ketegangan otot di daerah dinding dada. "Bergantung pada jenis aktivitas yang diikuti, melibatkan dinding dada, Anda pasti bisa mengalami ketegangan dan nyeri," katanya.
7. Berapa lama sakit berlangsung
Penting untuk mengetahui kenormalan payudara Anda sendiri dan mencari tahu penyebab setiap perubahan yang terjadi.
Baca Juga: Payudara Nyeri, Perlu Khawatirkah?
"Nyeri yang tidak hilang setelah satu siklus menstruasi, nyeri parah, atau nyeri pada wanita menopause atau berisiko terkena kanker payudara harus dievaluasi oleh dokter," kata Dr. Raquel Dardik , ginekolog di profesor klinis di Departemen Obstetri dan Ginekologi di NYU Langone Medical Center.