Efek Serius Kebosanan saat Pandemi Covid-19, Tak Selamanya Berakhir Buruk

Selasa, 17 November 2020 | 16:35 WIB
Efek Serius Kebosanan saat Pandemi Covid-19, Tak Selamanya Berakhir Buruk
Ilustrasi bosan (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi virus corona Covid-19 telah menyebabkan ketakutan dan kecemasan banyak orang. Sebagian besar orang mungkin juga mengalami kebosanan parah sepanjang tahun ini yang bisa membahayakan kesehatan.

Dr Sandi Mann, seorang psikolog telah memperingatkan dampak serius pada kesehatan ketika mengalami kebosanan parah.

Riset menunjukkan ternyata rasa bosan bisa menurunkan harapan hidup. Sebuah penelitian tahun 1980-an terhadap pegawai negeri sipil usia 35 sampai 55 tahun menunjukkan bahwa mereka paling rentan terhadap penyakit kronis.

Bahkan mereka 30 persen lebih mungkin meninggal dunia dalam waktu tiga tahun, khususnya akibat penyakit kardiovaskular.

Ilustrasi kebosanan (pixabay)
Ilustrasi kebosanan (pixabay)

"Kami masih belum tahu persis rasa bosan bisa menyebabkan kematian terkait penyakit kardiovaskular. Tapi, kami tahu bahwa orang pasti akan mencari cara untuk mengatasi rasa bosan yang kadang tidak memikirkan dampak kesehatannya," ujar Dr Mann dikutip dari Mirror UK.

Orang yang mudah bosan bdalah orang yang terus-menerus mendambakan kebahagiaan untuk melarikan diri dari kehidupan sehari-hari, biasanya dengan cara minum alkohol atau obat-obatan terlarang.

Satu penelitian di Afrika Selatan menunjukkan kebosanan adalah penyebab utama seseorang lebih sering konsumsi minuman beralkohol, rokok, dan ganja.

Kebosanan selama pandemi virus corona ini tampaknya mendorong seseorang lebih banyak minum dari sebelumnya. Sebuah survei di Inggris juga menemukan lebih dari seperempat orang mengalami peningkatan konsumsi minuman beralkohol selama pandemi.

Studi oleh British Nutrition Foundation juga menemukan orang jauh lebih tidak memperhatikan asupan makan dan pola makannya selama pandemi karena kebosanan.

Baca Juga: Sasaran Vaksin Covid-19 Usia 18-59 Tahun, Terawan Beberkan Syaratnya

Meski begitu, rasa bosan akibat pandemi virus corona Covid-19 ini tak selamanya mengarah pada hal negatif. Rasa bosan ini juga bisa memberikan manfaat baik pada diri sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI