Aliansi Vaksin Rakyat: Vaksin Covid-19 Ditimbun Oleh Negara Kaya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 10 Desember 2020 | 14:56 WIB
Aliansi Vaksin Rakyat: Vaksin Covid-19 Ditimbun Oleh Negara Kaya
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Adanya vaksin Covid-19 tidak membuat pandemi berlalu begitu saja. Setelah vaksin tersedia, pengadaan dan distribusi secara merata wajib menjadi prioritas.

Sayangnya, sebuah lembaga pengawas vaksin internasional mengungkapkan bahwa negara-negara kaya telah menimbun vaksin Covid-19.

Hal ini membuat negara miskin kesulitan untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

"Sembilan dari 10 orang di 67 negara miskin berisiko tertinggal saat negara kaya bergerak menuju jalur pelarian mereka dari pandemi," kata Aliansi Vaksin Rakyat dalam sebuah pernyataan, dilansir Anadolu Agency.

Kanada menduduki peringkat teratas, dengan cukup vaksin untuk memvaksinasi setiap warganya sebanyak lima kali.

Menurut aliansi itu, negara-negara kaya yang mewakili hanya 14 persen dari populasi dunia telah membeli 53 persen dari semua vaksin yang paling menjanjikan sejauh ini.

"Tidak seorang pun boleh diblokir untuk mendapatkan vaksin penyelamat nyawa karena negara tempat mereka tinggal atau jumlah uang yang ada di kantong mereka," kata Anna Marriott, manajer kebijakan kesehatan Oxfam, yang tergabung dalam aliansi tersebut.

Marriott memperingatkan bahwa miliaran orang di seluruh dunia tidak akan menerima vaksin Covid-19 yang aman dan efektif selama bertahun-tahun kecuali ada perubahan dramatis.

Vaksin untuk Siapa?

Baca Juga: Benarkah Vaksin Covid-19 akan Membuat Perbedaan pada Tingkat Penularan?

Selain masalah distribusi, pemberian vaksin ke masyarakat juga wajib diperhitungkan. Di Indonesia, tidak semua masyarakat bisa mendapatkan vaksin secara cuma-cuma.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI