Suara.com - Kehilangan indra penciuman dan perasa yang disebut anosmia juga merupakan salah satu gejala virus corona Covid-19. Bagi banyak pasien Covid-19, anosmia menjadi satu-satunya tanda infeksi yang bisa dikenal dan bertahan dalam waktu lama.
Hilangnya indra penciuman mungkin hal yang membingungkan, karena tidak banyak orang bisa mengenali gejala virus corona. Padahal gejala ini cukup umum di antara pasien Covid-19.
Mereka bisa mendeteksi hilangnya indra penciuman dengan mengendus sesuatu dan menjalani pemeriksaan rutin. Tapi, para ilmuwan telah mengembangkan tes sederhana untuk mendeteksi hilangnya indra penciuman dan perasa.
Para ilmuwan menyarankan seseorang untuk mengendus kopi, yang bisa membantu mendeteksi indra penciuman masih bekerja baik atau tidak.
Karena, anosmia mendadak yang tidak bisa dijelaskan bisa menyerang pasien virus corona Covid-19. Para ilmuwan merasa bahwa melakukan tes sederhana ini secara teratur bisa bertindak sebagai skrinning awal dan membantu mencegah penyebaran virus corona.

Beberapa ilmuwan juga menyarankan melakukan tes mengendus dan mencium ini bisa menjadi indikator Covid-19 yang lebih baik. Tes sederhana ini juga berguna mencegah penularan virus corona Covid-19 tanpa gejala.
Sebab dilansir dari Times of India, seseorang bisa mengalami gejala tak biasa akibat virus corona Covid-19, seperti anosmia atau hilangnya indra penciuman dan perasa.
Tak seperti indra penciuman yang menurun karena hidung tersumbat atau infeksi sinusitis, orang yang menderita virus corona Covid-19 bisa tidak mencium bau apapun.
Beberapa orang justru merasa kesulitan untuk membedakan bau anggur dengan besin, rempah-rempah, susu dan bau lainnya.
Baca Juga: Studi: Olahraga Berbasis Air Bermanfaat Meningkatkan Kesehatan Jantung
Para ilmuwan menyarankan seseorang dengan virus corona mendeteksi anosmia dengan mencium kopi, karena aromanya yang kuat dan berbeda dengan lainnya.