Jangan Pernah Pakai Masker yang Telah Digunakan, Parah Banget Risikonya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Sabtu, 19 Desember 2020 | 03:20 WIB
Jangan Pernah Pakai Masker yang Telah Digunakan, Parah Banget Risikonya
Ilustrasi menggunakan masker. (Dok. Softies)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masker adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri Anda selama pandemi.

Masker berkualitas baik dapat mencegah dan mengurangi kemungkinan infeksi hingga 70 persen dan mencegah penyebaran kuman penyebab penyakit terkait lainnya.

Meskipun masker bedah sangat berguna, masker kain yang dapat digunakan kembali digunakan oleh banyak orang. Secara ekonomi dan lingkungan, mereka juga menjadi alternatif yang lebih baik.

Namun, seperti dilansir dari Times of India, sebuah penelitian baru mengatakan, memperpanjang penggunaan masker bisa jauh lebih buruk dan berisiko daripada tidak menggunakan masker sama sekali selama pandemi.

Menurut para peneliti, salah satu penyebab terbesar yang menyebabkan masker bedah gagal saat digunakan kembali adalah kain dan bentuknya.

Ilustrasi perempuan memakai masker. (Pixabay/Juraj Varga)
Ilustrasi perempuan memakai masker. (Pixabay/Juraj Varga)

Masker cenderung kehilangan bentuk aslinya setelah penggunaan dan eksposur berulang. Kain, juga, yang dibuat dengan menggunakan jenis lapisan penyerap bisa menjadi keropos dan kurang efektif dari waktu ke waktu.

Penemuan ini diamati setelah para ilmuwan menggunakan model komputer untuk mempelajari seberapa terlindungi seseorang yang memakai masker bedah dengan lipatan.

Telah diamati bahwa kain masker tidak hanya mengubah cara udara masuk ke mulut dan rongga hidung, tetapi jenis dan kondisi masker juga memengaruhi risiko infeksi.

Meskipun masker baru dan segar menawarkan keamanan dan efisiensi paling tinggi, masker yang sudah digunakan bekerja lebih sedikit, hanya menyaring kurang dari 60 persen virus dan iritan.

Baca Juga: Miris Lihat Aksi 1812, Dewi Perssik: Jangan Jadi Pembunuh

Menurut para peneliti, salah satu penyebab terbesar yang menyebabkan masker bedah gagal saat digunakan kembali adalah kain dan bentuknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI