3. Jerman

Di Jerman, yang sebagian wilayahnya memberlakukan kuncian, kata Angela Merkel dalam pidato tahun baru terakhirnya sebagai kanselir bahwa tahun 2020 adalah yang paling sulit dari kepemimpinannya selama 15 tahun, namun dimulainya vaksinasi terhadap Covid-19 membuat tahun 2021 menjadi harapan.
"Saya pikir saya tidak melebih-lebihkan ketika saya berkata: tidak pernah dalam 15 tahun terakhir kami menemukan tahun yang begitu berat dan tidak pernah kami, terlepas dari semua kekhawatiran dan beberapa keraguan, menantikan yang baru dengan begitu banyak harapan," ujarnya.
Sementara itu, Menteri kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan dia mengharapkan negara itu memiliki Malam Tahun Baru yang paling tenang dalam ingatan.
4. Amerika Serikat
Di tempat lain di seluruh dunia, pihak berwenang mendesak masyarakat untuk merayakan tahun baru di rumah.
Sementara bola Malam Tahun Baru yang bertatahkan kristal akan tetap jatuh di Times Square pada tengah malam di tanggal 31 Desember. Namun kaki ini, penurunannya akan disambut oleh jalan-jalan kosong, bukan ratusan ribu orang yang bersuka ria.
Otoritas Kota New York telah mengumumkan bahwa Times Square tidak akan dibuka untuk umum. Mereka yang ingin hadir dapat melakukan streaming online atau menonton di televisi.
Perubahan dramatis ini tidak hanya terjadi di Manhattan. Kota-kota di AS mengubah cara mereka menyambut tahun 2021 ketika kasus Covid-19 dan kematian melonjak secara nasional. Data Universitas Johns Hopkins terbaru melaporkan 19.448.626 kasus AS dan mencapai 336.947 kematian.
Baca Juga: Kaleidoskop 2020: Rangkaian Peristiwa Nasional dalam Bingkai Foto
5. Taiwan
Taiwan telah mengendalikan pandemi dengan baik berkat tindakan pencegahan dini dan efektif, termasuk karantina untuk setiap kedatangan dari luar negeri, dengan 800 kasus yang dikonfirmasi, termasuk tujuh kematian.
Meski begitu, kota-kota besar di Taiwan tetap akan mengurangi acara Malam Tahun Baru dan meminta orang-orang untuk menonton kembang api dan perayaan lainnya di rumah, setelah kasus pertama terjadi di negara tersebut dan munculnya COVID-19 varian virus baru yang sangat menular yang awalnya ditemukan di Inggris.
Kota Kaohsiung, Tainan, Taichung, Taoyuan, Chiayi dan Keelung semuanya mengatakan pada Rabu malam bahwa mereka akan membatalkan kehadiran publik di acara-acara seperti pertunjukan kembang api, dan telah meminta orang untuk menonton di rumah secara online dan di televisi.
6. Australia
![Petugas medis di Asutralia menjemput warga yang terinfeksi virus corona. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/04/14/19130-virus-corona-australia.jpg)
Di kota terbesar di Australia, Sydney, tempat wabah virus korona berkembang setiap hari, orang-orang diminta untuk tinggal di rumah dan menghindari pertunjukan kembang api tengah malam yang terkenal di tepi pelabuhan. Pembatasan juga diberlakukan di negara bagian selatan Victoria.