"Tidak banyak rumah sakit yang memiliki teknologi ini, karena hanya sedikit Dokter Spesialis Jantung yang memiliki sub spesialisasi ini."
Masalah Aritmia
Aritmia dapat disebabkan karena hipertensi, diabetes, kelainan katup jantung dan penyakit jantung koroner. Namun pada beberapa kasus, penyebab aritmia masih belum diketahui.
Selain kondisi medis, aritmia juga dapat dipicu oleh gaya hidup tidak sehat, seperti tidak dapat mengelola stres dengan baik, kurang tidur, merokok, konsumsi minuman beralkohol atau berkafein secara berlebihan dan penyalahgunaan NAPZA.
Ketika terjadi aritmia, beberapa orang tidak menyadari kondisi mereka karena gejalanya tidak spesifik.
Namun, pada kasus-kasus yang berat, gangguan aritmia dapat menyebabkan terjadinya stroke, bahkan kematian jantung mendadak.
Ada beberapa jenis aritmia yang sering dijumpai, yaitu:
- Fibrilasi atrium (FA), yaitu kondisi ketika jantung berdetak lebih cepat dan tidak teratur.
- Blok nodus sinus atau blok atrioventrikular, yaitu kondisi ketika jantung berdetak lebih lambat.
- Supraventrikular takikardi, yaitu kondisi ketika denyut jantung terlalu cepat dan teratur.
- Ventrikel ekstra sistol, yaitu kondisi ketika ada denyutan lain di luar denyut normal.
- Ventrikel takikardia/fibrilasi, yaitu kondisi ketika bilik jantung berdenyut sangat cepat bahkan hanya bergetar.
Baca Juga: Perubahan Detak Jantung Gejala Covid-19 dan Berita Terpopuler Lainnya