Kemudian, petugas medis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun memeringatkan bahwa IMS mungkin menjadi lebih kebal terhadap antibiotik, karena penggunaannya yang berlebihan selama pandemi virus corona.
Ada lebih dari 90 juta kasus gonore di seluruh dunia setiap tahunnya dan jumlah ini terus meningkat 17 persen. Meskipun WHO mengatakan sebagian besar kasus gonore berada di kawasan Afrika, tapi kasus ini juga mengalami peningkatan di bagian barat.
CDC melaporkan infeksi penyakit ini telah meningkat 63 persen sejak 2014 dan hampir 5 juta orang di Amerika Serikat bisa terinfeksi gonore dalam 10 tahun.
Kini, semakin banyak kasus gonore yang telah ditemukan di rumah sakit di seluruh dunia. Juru bicara WHO pun mengatakan bahwa kurangnya layanan IMS selama pandemi virus corona bisa memicu munculnya super gonore.