Suara.com - Apa saja perbedaan UGD, IGD, ICU, dan PICU? Bagaimana fasilitas yang tersedia di setiap ruangan itu? Simak penjelasan berikut.
Perbedaan Ruang UGD, IGD, ICU, dan PICU
Pertama mari masuk pada dua ruangan awal, yakni UGD dan IGD.
Keduanya memang sama-sama ruangan yang digunakan untuk menangani pasien yang masuk dalam keadaan darurat. Meski demikian, ada perbedaan UGD dan IGD.
- UGD
UGD digunakan sebagai ruang gawat darurat (Unit Gawat Darurat) yang berada di rumah sakit dengan ukuran kecil. Artinya, bukan merupakan rumah sakit pusat.
Dokter jaga UGD yang bertugas biasanya merupakan dokter umum. Serta peralatan yang dimiliki UGD cenderung terbatas.
- IGD
Instalasi Gawat Darurat atau IGD dimiliki rumah sakit besar atau pusat. Biasanya memiliki dokter jaga spesialis dan dokter jaga umum, sehingga penanganan awalnya cenderung lebih cepat.
IGD juga memiliki fasilitas dan peralatan yang lebih lengkap dari UGD.

Lalu bagaimana dengan ICU dan PICU?
Baca Juga: Pasien Covid-19 Wafat Tanpa Pertolongan, 75 RS di Jabodetabek Penuh
- ICU
Intensive Care Unit merupakan ruangan yang digunakan rumah sakit untuk melakukan perawatan dan pengamatan intensif pada pasien yang memenuhi kriteria.
Pasien yang dimasukkan ke ruangan ini memiliki kondisi yang cukup parah, sehingga perlu mendapat pengawasan langsung dari dokter yang ditunjuk. Pasien bersifat umum dan berasal dari segala usia.
- PICU
Sejenis dengan ICU, tapi PICU sendiri dikhususkan untuk merawat secara intensif pasien anak-anak.
Tidak semua rumah sakit memiliki fasilitas ruangan ini. Hanya beberapa rumah sakit besar atau pusat saja yang memilikinya.

Persamaan dari UGD dan IGD serta ICU dan PCU
Untuk UGD dan IGD sendiri persamaannya terletak pada peruntukan pasien dan jam operasional. Keduanya diperuntukkan untuk pasien dalam kondisi gawat darurat.