Suara.com - Penyakit menular menyebar dari orang ke orang melalui kontak langsung atau tidak langsung. Penyakit menular ini biasanya disebabkan oleh virus, bakteri, parasit dan jamur.
Contoh penyakit menular, seperti malaria, campak, penyakit pernapasan dan sekarang ada virus corona Covid-19. Salah satu tindakan pencegahan sederhana untuk menghindari penyakit menular, seperti sering mencuci tangan.
Tapi dilansir dari Healthline, Anda juga harus mengetahui cara penyebaran penyakit menular, seperti kontak langsung dan tidak langsung.
Kontak langsung
Penyakit infeksi seringkali menyebar melalui kontak langsung. Jenis kontak langsung meliputi:
![Ilustrasi virus. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/27/24684-ilustrasi-virus.jpg)
1. Sentuhan
Penyakit menular biasanya ditularkan melalui kontak langsung dari orang ke orang. Penularan terjadi ketika orang yang terinfeksi menyentuh atau menukar cairan tubuh dengan orang lain.
Kontak langsung ini bisa terjadi sebelum orang yang terinfeksi menyadari penyakitnya. Salah satu penyakit menular yang bisa ditularkan melalui cara ini adalah penyakit menular seksual (PMS).
Wanita hamil juga dapat menularkan penyakit menular kepada anak-anaknya yang belum lahir melalui plasenta. Contohnya PMS, yang juga termasuk gonore.
Baca Juga: Meski Bisa Dirawat, 4 Penyakit Menular Seksual Berikut Tak Bisa Disembuhkan
2. Tetesan yang menyebar
Percikan tetesan air saat batuk dan bersin bisa menyebarkan penyakit menular. Bahkan Anda bisa menginfeksi orang lain melalui tetesan pernapasan tubuh ketika Anda berbicara.
Kontak tidak langsung
Penyakit infeksi juga dapat menyebar secara tidak langsung melalui udara dan mekanisme lainnya. Sebagai contoh:
1. Penularan melalui udara
Beberapa agen penular bisa melakukan perjalanan jauh dan tetap melayang di udara untuk waktu yang lama. Anda bisa tertular penyakit seperti campak dengan memasuki ruangan setelah seseorang yang menderita campak pergi.