Usai Suntik Vaksin Covid-19, Kapan Wanita Bisa Merencanakan Kehamilan?

Rabu, 03 Februari 2021 | 14:18 WIB
Usai Suntik Vaksin Covid-19, Kapan Wanita Bisa Merencanakan Kehamilan?
Ibu Hamil (Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tingkat vaksinasi Covid-19 yang efektif akan memperlambat penyebaran virus corona Covid-19. Tetapi, vaksinasi ini dianggap berisiko bagi kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil dan anak-anak.

Penelitian yang lebih baru juga menunjukkan bahwa wanita hamil yang tidak memiliki risiko tinggi terinfeksi virus corona Covid-19, mereka lebih berisiko meninggal karena penyakit atau menderita gejala berbulan-bulan setelah melawan infeksi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang sebelumnya menentang penggunaan vaksin Covid-19 selama kehamilan, kini merekomendasikan wanita juga perlu mendapatkan vaksinasi segera.

Tetapi, keamanan vaksin Covid-19 untuk ibu hamil masih diragukan. Keraguan yang meningkat dan tidak tersedianya vaksin Covid-19 yang aman bisa membahayakan kesehatan jutaan wanita subur di seluruh dunia.

Tak hanya itu, kurangnya bukti yang tepat juga telah memecah belah pejabat kesehatan di seluruh dunia. Banyak dokter yang merekomendasikan sejumlah pasangan untuk menunda kehamilan sampai waktu suntikan vaksin Covid-19.

Ilustrasi vaksin (Pixabay/qimono)
Ilustrasi vaksin (Pixabay/qimono)

Pada waktu yang sama, mereka yang telah suntik vaksin Covid-19 juga diminta untuk menunda kehamilan setidaknya selama 8 minggu.

Namun dilansir dari Times of India, haruskah Anda benar-benar menunda kehamilan sampai vaksin Covid-19 tersedia? dan Apakah vaksin Covid-19 bisa menyebabkan kemandulan?

Terlepas dari semua rumor yang beredar di internet, vaksin Covid-19 tidak bisa menyebabkan kemandulan atau keguguran pada wanita yang sedang hamil atau sedang merencanakannya.

Sebagian besar vaksin Covid-19 yang diberikan sekarang ini menggunakan jenis virus yang sudah dilemahkan atau menggunakan teknologi modern untuk melengkapi sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus corona.

Baca Juga: Satu Kali Suntikan Vaksin Pfizer Tak Bisa Lawan Virus Corona Afrika Selatan

Karena itu, vaksin tidak akan membahayakan sistem reproduksi, menyebabkan kerusakan, gangguan atau kemandulan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI