Serba-serbi Vaksin Nusantara Buatan Terawan dan 4 Berita Kesehatan Lainnya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 18 Februari 2021 | 21:52 WIB
Serba-serbi Vaksin Nusantara Buatan Terawan dan 4 Berita Kesehatan Lainnya
Lab pembuatan Vaksin Nusantara di RSUP Kariadi [suara.com/Dafi Yusuf]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembahasan tentang vaksin nusantara buatan dr Terawan menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Kamis (18/2/2021).

BPOM mengaku sudah mengawasi pengembangan vaksin nusantara hingga kata ahli soal vaksin nusantara tidak rasional.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com berikut ini.

1. BPOM Pastikan Pengembangan Vaksin Nusantara Terawan Sudah dalam Pengawasan

Indonesia kembali memiliki calon vaksin Covid-19, selain Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Lembaga Biomolekuler Eijkman dan sejumlah Perguruan Tinggi.

Kabar terbaru, calon vaksin Covid-19 buatan dalam negeri adalah Vaksin Nusantara yang digagas oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Baca selengkapnya

2. Ahli Sebut Vaksin Nusantara Tidak Rasional Dikembangkan, Ini Penjelasannya

Selain vaksin Covid-19 Merah Putih yang dikembangkan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, ternyata Indonesia juga mengembangkan vaksin Nusantara.

Baca Juga: Hanya Rp200 Ribu, Vaksin Nusantara yang Digagas Terawan Diklaim Lebih Murah

Vaksin yang diinisiasi oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto ini menggunakan teknologi sel dendritik yang bisa dipersonalisasi untuk satu orang. Singkatnya vaksin nusantara diklaim aman bagi orang dengan komorbid.

Baca selengkapnya

3. Vaksin Nusantara Besutan Terawan Jalani Uji Klinis Tahap 2, Dibiayai Siapa?

Petugas medis melakukan pemeriksaan Vaksin Nusantara di RSUP KariadiSemarang. [Suara.com/Dafi Yusuf]
Petugas medis melakukan pemeriksaan Vaksin Nusantara di RSUP KariadiSemarang. [Suara.com/Dafi Yusuf]

Pengembang vaksin Covid-19 yang diinisiasi mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengaku sudah bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes Kemenkes) RI.

Hal itu diungkapkan oleh Raditya Mohammer Khadaffi, Humas PT Rama Emerald Multi Sukses atau perusahaan farmasi Rama Pharmas, sebagai pengembang vaksin nusantara. Sebelumnya Raditya mengatakan bahwa vaksin nusantara diinisiasi saat Terawan Agus Putranto masih menjadi menteri kesehatan. 

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI