Meski makanan itu menyehatkan, tapi terlalu banyak makan serat justru menyebabkan diare. Karena, gerakan usus cenderung lebih cepat dan berat saat ibu hamil terlalu banyak konsumsi makanan berserat.
Kondisi inilah yang membuat usus tidak bekerja efektif menyerap cairan untuk memadatkan feses. Sehingga, feses yang keluar lembek atau cair saat BAB.
3. Efek samping vitamin
Kebanyakan ibu hamil pasti rutin minum vitamin prenatal untuk membantu mencukup asupan nutrisinya. Tapi, konsumsi vitamin kehamilan ini harus berdasarkan persetujuan dokter kandungan.
Karena, gangguan pencernaan bisa menjadi salah satu efek samping minum vitamin prenatal. Contohnya, minum suplemen zat besi dengan dosis lebih dari 30 mg sekali minum bisa memicu masalah pencernaan, baik sembelit atau diare.
4. Infeksi bakteri atau virus
Infeksi virus maupun bakteri termasuk salah satu penyebab diare pada ibu hamil. Karena, bakteri yang menginfeksi organ pencernaan ini bisa menyebar dan berdampak buruk pada janin.
Kuman penyebab diare bisa masuk ketika tubuh ketika ibu hamil jajan sembarangan atau tidak rutin mencuci tangan.
5. Masalah medis
Baca Juga: Seberapa Mematikan Varian Baru Virus Corona Finlandia? Ini Temuan Ahli!
Diare pada ibu hamil juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan, seperti penyakit celiac, sindrom iritasi usus besar dan penyakit crohn. Sehingga jangan abaikan diare pada ibu hamil.