Suara.com - Pengukuran tekanan darah yang normal atau sehat adalah kurang dari 120/80 milimeter merkuri (mmHg). Ini artinya, tekanan maksimum darah (tekanan sistolik) 120 dan tekanan minimum (tekanan diastolik) 80.
Ketika tekanan sistolik melebihi 140, atau tekanan diastolik lebih tinggi dari 90, artinya orang tersebut menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Sedangkan saat seseorang memiliki tekanan sistolik antara 121 dan 139, serta tekanan diastolik antara 81 hingga 89, artinya ia mengalami prehipertensi.
"Prehipertensi berarti orang tersebut tidak menderita hipertensi, tetapi mereka akan menderita hipertensi di masa depan. Kecuali jika mereka memperbaiki kebiasaan yang tidak sehat," jelas Lauren Munsch Dal Farra, MD, dokter penyakit dalam, ahli jantung dan CEO PALM Health di St. Louis.
Meskipun hipertensi seringkali tidak memiliki gejala, seiring waktu, kondisi ini dapat menyebabkan masalah kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.
![Ilustrasi tekanan darah tinggi [pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/06/26/o_1am5ohofnknjnc61e37up8lfja.jpg)
Ada beberapa cara untuk menurunkan tekanan darah secara alami. Dilansir Womens Health Magazine, berikut langkahnya:
1. Latihan aerobik secara teratur
Aktivitas fisik merupakan gaya hidup terpenting yang harus dijadikan kebiasaan untuk membantu menurunkan tekanan darah.
Olahraga terbaik untuk mengurangi tekanan darah (dan kolesterol) adalah latihan aerobik seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang.
Baca Juga: Waspadai Kemerahan pada Wajah, Bisa Jadi Tanda Tekanan Darah Tinggi!
2. Mengurangi stres