Dampak Parah Diabetes & Diabetes Pada Covid-19, dan Berita Terpopuler Lain

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 02 April 2021 | 19:23 WIB
Dampak Parah Diabetes & Diabetes Pada Covid-19, dan Berita Terpopuler Lain
Ilustrasi obat diabetes. [Dok.pixabay/stevepb]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama ini Covid-19 berdampak berbeda pada setiap orang. Sebuah studi baru bahkan mengungkap bahwa diabetes dan obesitas merupakan faktor berbahaya Covid-19.

Sementara itu, usai disuntik vaksin Covid-19 banyak orang merasakan pegal pada tangan. Ada cara khusus untuk mengurangi rasa pegal tersebut. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut ini berita terpopuler lainnya.

1. Studi Baru Tegaskan Diabetes dan Obesitas Jadi Faktor Bahaya untuk Covid-19

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)

Studi menegaskan adanya faktor yang meningkatkan risiko infeksi covid-19. Penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE ini menemukan adanya faktor risiko risiko yang dapat memperburuk infeksi.

Melansir dari Healthshots,  temuan baru ini disusun oleh para peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland. Mereka metetapkan bahwa mereka yang menderita diabetes tipe II dan indeks massa tubuh (BMI) yang tinggi berisiko lebih besar mengalami rawat inap dan komplikasi parah lainnya yang terkait dengan Covid-19. 

Baca selengkapnya

2. Update Covid-19 Global: Australia Buka Lockdown Jelang Liburan Paskah

Ilustrasi lockdown (Unsplash/Matt Seymour)
Ilustrasi lockdown (Unsplash/Matt Seymour)

Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung meski program vaksinasi terus digencarkan. Update Covid-19 global hari ini mengutip data worldometers, Kamis (1/4/2021), sebanyak 129,4 juta warga dunia sudah terinfeksi Covid-19.

Dari data itu, sebanyak 104,4 juta orang sudah dinyatakan sembuh, atau diperbolehkan kembali ke rumah. Sedangkan 2,8 juta warga lainnya meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Karimun Masuk Zona Kuning

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI