Asupan kafein dalam jumlah besar dapat meningkatkan tekanan darah pada beberapa orang.
"Jika Anda minum terlalu banyak, terutama dari minuman berenergi, maka dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah naik," lanjutnya.
Kondisi ini dapat menyebabkan sakit kepala saat berhenti.
"Seorang anak yang minum terlalu banyak kafein secara terus-menerus dalam dosis tinggi dapat mengembangkan toleransi terhadap kandungan ini," jelas Bristol lagi.
"Dan kemudian, jika mereka mencoba berhenti akan mengalami gejala penarikan, termasuk sakit kepala berulang," imbuhnya.
Jadi, penting bagi orang tua untuk tahu berapa banyak asupan kafein yang diminum anak remajanya.
"Terlalu banyak bukanlah hal baik. Kuncinya adalah moderasi," kata Bristol. Ia juga mengingatkan untuk tidak mencampur kafein dengan obat-obatan atau alkohol.