Layanan Vaksin Anak Terganggu, Risiko Rotavirus dan Hepatitis A Meningkat

Senin, 03 Mei 2021 | 11:29 WIB
Layanan Vaksin Anak Terganggu, Risiko Rotavirus dan Hepatitis A Meningkat
Sebagai ilustrasi: Petugas kesehatan puskesmas melakukan penyuntikan imunisasi Dipteri Tetanus (DTTD) secara "Drive Thru", di Puskesmas Pondok Betung, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (14/11/2020). [ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal]

"Kami percaya bahwa tingkat kesejahteraan suatu negara dapat diukur dari tingginya tingkat vaksinasi. Edukasi mengenai pentingnya vaksin harus menjadi agenda yang dilakukan secara kontinu, agar masyarakat betul-betul memahami manfaat mendapatkan vaksin tepat waktu dan tidak mudah terpengaruh informasi menyesatkan mengenai vaksin," ujar dr. Deliana.

Dokter Deliana juga menambahkan bahwa vaksinasi merupakan cara yang aman dan hemat untuk mencegah penyakit dan menyelamatkan nyawa. 

"Saat ini tersedia vaksin untuk melindungi setidaknya 20 penyakit, seperti difteri, tetanus, pertusis, influenza, dan campak. Vaksin-vaksin ini menyelamatkan hingga tiga juta nyawa setiap tahunnya,” paparnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI