Infografis
Suara.com - Pertanyaan seputar kehamilan bisa membuat tidak nyaman orang lain. Salah satu contohnya adalah seorang ibu yang viral setelah mengumumkan kehamilan anak kedua. Kok bisa?
Ya, masyarakat kita terbiasa menggunakan kehamilan sebagai topik untuk berbasa basi. Seperti "kapan mau beri adik untuk kakaknya?".
Belum cukup sampai di situ, saat sudah hamil anak kedua pun, nyatanya banyak orang yang masih juga usil perihal keputusan pasangan untuk memiliki anak lebih dari satu.
Seperti memikirkan jarak antara anak satu dengan yang lain hingga merasa kasihan karena si kakak bisa kurang perhatian kalau ibunya hamil lagi. Mungkin, inilah yang dialami oleh seorang perempuan yang membagikan kisah kehamilan anak keduanya di TikTok.
Dalam video yang diunggah akun @deeyulll ini perempuan tersebut menyebut jika dirinya diberi kepercayaan untuk hamil lagi saat anak pertamanya baru menginjak usia 4 bulan.
Kehamilan tersebut kata dia diketahui karena akhir-akhir ini tubuhnya terasa lemas dan tak nyaman. Ia pun melakukan tes kehamilan dan bersyukur jika dirinya akan memiliki buah hati lagi.
"Bayi baru 4 bulan. Tapi merasa badan lemas. Tes kehamilan. Ternyata Alhamdulillah. Humaira mau dapat adik," tulisnya.
Sayangnya video yang telah dilihat hingga lebih dari 600 ribu kali ini disambut beragam oleh warganet. Rata-rata mereka merasa kasihan pada anak pertama perempuan itu.
Mereka merasa bayi berusia 4 bulan itu belum mendapatkan kasih sayang yang cukup dari orang tuanya, tapi tiba-tiba ia sudah akan memiliki adik baru. Namun ada juga yang memberikan ucapan selamat dan mengajak warganet lainnya untuk mendoakan agar kelak juga dikaruniai anak.
Baca Juga: Ribuan Karyawan PT Pan Brothers Boyolali Demo Tolak THR Dicicil
"Bagaimana? Apakah bagian bawahmu baik-baik saja? Saya tidak bisa membayangkan, bayi saya hampir berusia satu tahun tetapi masih terasa sakit di bawah, saya takut melakukannya (berhubungan seks)," ungkap @scarletryo2.
"Memang itu rezeki, tapi kalau bisa berbahaya, itu namanya bukan rezeki. Kalau bisa kasih jarak setahun," kata @pinkishgirl.
"Kata dokter idealnya beri jarak 2 tahun. Alasannya agar anak mendapatkan perhatian yang cukup dan ASI yang cukup," ujar @kaneki.
