Masih Banyak Penyintas Mengabaikan Gejala Long Covid-19

Rabu, 02 Juni 2021 | 10:05 WIB
Masih Banyak Penyintas Mengabaikan Gejala Long Covid-19
Ilustrasi Long Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah sembuh dari Covid-19, tak sedikit orang yang mengalami gejala long Covid-19. Gejala yang dirasakan umumnya kelelahan fisik, depresi, dan juga cemas. Meski begitu, tak sedikit penyintas yang abai dengan kondisi Long Covid-19.

Disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Darmo, dr. Restie Warapsari, SpPD, long Covid-19 juga dapat menyebabkan kematian.

“Buruknya lagi, sebagian orang ada yang kurang aware dan cuek dengan kondisi long covid-19 ini, sehingga bisa menjadi beban mental nantinya,” kata dr. Restie dalam acara Mengenali Dan Mengatasi Long Covid-19, beberapa waktu yang lalu.

Dampak lain dari long Covid-19, kata dr. Restie, tak sekadar kelelahan fisik saja, tetapi juga sesak napas, halusinasi, sulit berpikir, hingga mudah lupa, yang bisa berpengaruh pada pekerjaan.

Lewat presentasinya, dr. Restie mengungkap bahwa pasien Covid-19 yang sudah sembuh bisa merasakan gejala di atas selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.

“Ada istilah mulai dari long covid, long haul covid, dan post acute covid-19. Tapi semuanya sama, yakni menetapnya gejala tertentu pada pasien Covid-19 yang sudah sembuh,” katanya.

Kasus long covid-19 di Indonesia saat ini adalah 63,5 persen dari jumlah pasien yang sembuh.

“Laporan dari Februari tahun 2021, 463 pasien yang survive dari Covid-19 hanya 36,5 persen yang bebas dari gejala. Sebagian 63,5 persen lainnya masih mengalami gejala,” pungkasnya.

Baca Juga: Bisa Dialami Si Kecil, Begini Gejala Long Covid Pada Anak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI