Hits Health: Beda Gejala Flu Biasa dengan Covid-19, Pakar Sepakat Minta Lockdown

Risna Halidi Suara.Com
Minggu, 20 Juni 2021 | 19:04 WIB
Hits Health: Beda Gejala Flu Biasa dengan Covid-19, Pakar Sepakat Minta Lockdown
Ilustrasi Covid-19. (Andrea Piacquadio/Pexels)

Suara.com - Flu menjadi salah satu gejala umum infeksi Covid-19, tapi tentu saja tak semua orang flu pasti positif Covid-19

Di sisi lain, pakar kesehatan di Indonesia sepakat meminta pemerintah melakukan PSBB total dan menyeluruh.

Berita mengenai beda flu biasa dengan flu karena infeksi Covid-19, dan berita mengenai PSBB total masuk dalam daftar berita kanal Health paling populer hari ini, Minggu, 20 Juni 2021 berikut ini.

1. Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Flu Biasa dengan Gejala Covid-19

Ilustrasi flu
Ilustrasi flu

Flu menjadi salah satu gejala paling umum dari infeksi Covid-19. Akan tetapi, tidak selalu orang yang sakit flu berarti positif Covid-19.

Seorang dokter penyakit paru-paru di Ohio Health Physician Group di Columbus, Amerika Serikat - Dr. LeRoy Essig mengatakan ada perbedaan antara flu gejala Covid-19 dengan flu biasa.

Baca selengkapnya

2. WHO dan 5 Organisasi Profesi Dokter Desak Indonesia Perketat PSBB, Ini Saran Pakar

Warga melintas di trotoar jalan Sudirman, Jakarta, Senin (14/9). [Suara.com/Oke Atmaja]
Warga melintas di trotoar jalan Sudirman, Jakarta, Senin (14/9). [Suara.com/Oke Atmaja]

Dua minggu terakhir kasus Covid-19 harian Indonesia terus mengalami tren peningkatan. Pada Kamis (17/6) jumlah kasus baru tercatat 16.646, dan Sabtu (19/6) ada penambahan 12.906 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Update Covid-19 Singkawang, Belasan Pasien Dirawat dari Luar Daerah

Lonjakan kasus Covid-19 ini menuai respon Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. 

Baca selengkapnya

3. Kebijakan Gas-Rem ala Indonesia Dianggap Gagal Tangani Covid-19, Pakar: Lockdown!

Keluarga dan petugas menshalatkan jenazah pasien COVID-19 sebelum dimakamkan di TPU Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (18/6/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Keluarga dan petugas menshalatkan jenazah pasien COVID-19 sebelum dimakamkan di TPU Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (18/6/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Kebijakan pemerintah dalam menerapkan gas dan rem dalam penanganan Covid-19 dikritik dan dianggap tidak efektif.

Kata Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia atau IAKMI - Hermawan Saputra, konsep gas rem tidak akan bisa mengeluarkan Indonesia dari kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang.

Baca selengkapnya

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI