Karena, pasien virus corona masih bisa mengalami Long Covid-19 jika kondisinya bugar, sehat dan tak terlalu parah ketika terinfeksi virus corona pertama kali.
Meskipun, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang menderita Long Covid-19, termasuk wanita usia 35 hingga 69 tahun, orang obesitas dan memiliki masalah kesehatan mental, serta orang yang tinggal di lingkungan tak memadai dan bekerja di pusat layanan kesehatan.
Adapun gejala Long Covid-19, biasanya menyerupai kelelahan, demam tinggi, diare, rambut rontok, nyeri dada, insomnia, halusinasi, disorientasi, masalah kognitif, masalah pernapasan, nyeri otot atau tubuh, muntah, detak jantung lebih dari 100 detak per menit dan masalah irama jantung.