3 Hikmah Cobaan Pandemi Covid-19 yang Bisa Dihayati Umat Muslim

Jum'at, 30 Juli 2021 | 19:30 WIB
3 Hikmah Cobaan Pandemi Covid-19 yang Bisa Dihayati Umat Muslim
Ilustrasi pandemi terburuk di dunia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Manusia yang paling dashyat cobaannya adalah para nabi, kemudian orang-orang mulia selevel di bawah mereka, lalu orang-orang mulia selevel di bawah mereka. Orang diuji menurut ukuran (dalam suatu riwayat ‘kadar’) agamanya. Jika agama kuat, maka cobaannya pun dashyat; dan jika agamanya lemah, maka ia diuji menurut ukuran agamanya. Maka cobaan tak henti-hentinya menimpa seseorang sampai ia membiarkannya berjalan di muka bumi tanpa punya kesalahan lagi.” (HR. At-Tirmidzi).

3. Cobaan menjadi balasan dosa
Saat Allah SWT menurunkan cobaan, ini menjadi cara balasan atas dosa yang diperbuat oleh manusia. Bahkan, Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya seseorang akan dihalangi rejekinya karena dosa yang dilakukannya." (HR Ibnu Majah).

Hadis ini dijelaskan, saat manusia menghadapi cobaan atas dosa yang telah diperbuat, balasanya adalah kesusahan dalam mencari rejeki.

Berkaitan dengan hadis ini juga diungkap oleh Mirqatul Mafatih, yang mengungkapkan bahwa saat umat muslim bermaksiat, Allah akan menurunkan cobaan kepadanya. Harapannya, cobaan dapat menjadi penyebab dosanya terlebur. (Mula al-Qari, Mirqatul Mafatih, Juz IX, halaman 145).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI