Suara.com - Baru-baru ini virus Marburg menjadi sorotan. Bahkan, Organisasi Organisasi kesehatan dunia WHO memperingatkan potensi virus Marburg menyebar dan menginfeksi banyak orang di dunia. Itu terjadi karena virus Marburg masuk dalam kategori penyakit sangat menular. Apakah sudah masuk ke Indonesia?
Meski kematian adalah rahasia Ilahi, ternyata ada beberapa perubahan kecil pada tubuh yang bisa menjadi pertanda. Para peneliti percaya bahwa ada tanda-tanda peringatan yang muncul 10 tahun sebelum kematian. Apa itu?
Selengkapnya, simak melalui tautan di bawah ini!
1. WHO Peringatkan Ancaman Virus Marburg, Sudah Masuk Indonesia?
![Ilustrasi kelelawar buah. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/03/25970-ilustrasi-kelelawar-buah.jpg)
Baru-baru ini virus Marburg menjadi sorotan. Bahkan, Organisasi Organisasi kesehatan dunia WHO memperingatkan potensi virus Marburg menyebar dan menginfeksi banyak orang di dunia. Itu terjadi karena virus Marburg masuk dalam kategori penyakit sangat menular.
Peringatan ini disampaikan usai seorang lelaki di Guinea, Afrika Barat meninggal dunia, terkonfirmasi tertular virus tersebut. Temuan ini juga menandai pertama kalinya virus Marburg terdeteksi di Guinea.
2. Perubahan Kecil Tubuh Bisa Jadi Tanda Kematian Dini, Termasuk Cara Jalan

Banyak perubahan kecil pada tubuh bisa menandakan masalah kesehatan hingga risiko kematian dini yang seringkali terabaikan.
Baca Juga: Perubahan Kecil Tubuh Bisa Jadi Tanda Kematian Dini, Termasuk Cara Jalan
Para peneliti percaya bahwa ada tanda-tanda peringatan yang muncul 10 tahun sebelum kematian.
3. Cerita Ammar Zoni Usai Vaksin AstraZeneca, Ada Efek Samping Apa Saja?

Jika sebagian selebriti masih enggan untuk mendapatkan vaksin Covid-19, tidak demikian dengan Aktor berdarah Minangkabau Ammar Zoni. Baru-baru ini ia cerita tentang pengalamnnya saat melakukan vaksinasi Covid-19 di Santa Ursula, Jakarta Pusat.
“Jadi sekitar bulan Juni yang lalu saya divaksinasi bersama keluarga, juga karyawan saya semua all team. Kita semua vaksinasi di Santa Ursula,” ungkapnya pada acara “Pentingnya Dukungan Keluarga dan Orang Terdekat dalam Mempercepat Program Vaksinasi COVID-19 untuk Lansia, Jumat (13/8/2021).