Mengutip The Star, dari aturan Emergency Ordinance 2021 per 17 Mei, diatur berapa harga tes Covid-19 untuk laboratorium swasta. Harga tes PCR di wilayah Semenanjung Malaysia dihargai RM150 atau senilai Rp 509.000.
Sementara harga antigen sekitar RM 60 atau Rp 200.000. Di Sabah dan Sarawak, harga tertinggi PCR adalah RM200 atau sekitar Rp 679.000. Dan untuk tarif antigen adalah RM80 atau sekitar Rp271.000.
5. Filipina
Mengutip The Philippine News Agency, harga PCR di Filipina adalah PDP 1.500 atau sekitar Rp 427.000 saja. Bahkan ada subsisi PCR yang bisa dilakukan untuk usia anak-anak.
6. Vietnam
Di Vietnam, harga PCR juga tergolong lebih rendah dibandingkan di Indonesia. Di mana berdasar data Kementerian Kesehatan per 1 Juli 2021, harga PCR dipatok 734.000 Dong atau sekitar Rp 460.000.
7. Turki
Melansir media Turki Daily Sabah, biaya tes PCR di seluruh rumah sakit dan pusat kesehatan di Turki hanya dikenakan biaya 250 Lira atau setara Rp 422.000.
8. Ukraina
Baca Juga: Jokowi Turunkan Harga Tes PCR, Ridwan Kamil: Kalau Bisa Gratis ya Gratis
Dalam beberapa situs, Ukraina rata-rata menawarkan tarif tes PCR sebesar 1200 Hryvnia atau Rp 654.000 hingga 1500 Hryvnia atau Rp 800.000. Namun di dua bandara ibukota Kiev, harga PCR yang ditawarkan lebih murah.
Bandara utama Boryspil mengenakan biaya PCR berkisar antara 610 hingga 700 Hryvnia atau setara dengan Rp 322.000 hingga Rp 376.000. Sementara itu, di bandara Sikorsky, harga tes PCR untuk hasil cepat 6 jam dipatok 900 Hryvnia atau Rp 483.000
9. Rusia
Mengutip situs informasi penerbangan Skytrax, harga PCR di bandara-bandara negara itu berkisar mulai dari US$ 22 atau senilai Rp 316.000 hingga US$ 30 atau Rp 431.000. Bahkan di bandara Sheremetyevo Moskow, pihak bandara menyediakan PCR test dengan hasil selama 2 jam saja dengan biaya US$ 36 atau sekitar Rp 517.000.
10. Hong Kong
Di Hong Kong, harga tes PCR juga jauh lebih rendah dibandingkan dengan Indonesia. Berdasarkan situs communitytest.gov.hk dijelaskan bahwa, tes PCR di Hong Kong di bawah pusat pengujian komunitas.