Beberapa ahli percaya bahwa gejala ini lebih umum terjadi pada pasien yang terinfeksi varian virus corona baru, terutama varian Alpha.
Studi lain juga menemukan bahwa sensitivitas cahaya atau fotofobia bisa disebabkan oleh virus corona Covid-19. Studi lain dari Universitas Anglia Ruskin menemukan bahwa 18 persen pasien virus corona mengalami fotofobia.