Hari Olahraga Nasional: Manfaat Olahraga dan Akibatnya Jika Dilakukan Berlebihan

Kamis, 09 September 2021 | 19:54 WIB
Hari Olahraga Nasional: Manfaat Olahraga dan Akibatnya Jika Dilakukan Berlebihan
Warga berolahraga di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (3/7). [Suara.com/Oke Atmaja]

Suara.com - Setiap 9 September selalu diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional. Sejak tahun lalu, perayaan hari olahraga masih berada di tengah kondisi pandemi Covid-19

Namun situasi tersebut tentu bukan menjadi alasan untuk tidak berolahraga. Salah satu hal yang perlu dipahami setiap kali berolahraga adalah memahami tujuannya.

Dokter spesialis keolahragaan dr. Michael Triangto, Sp.KO., mengatakan, jika tujuan olahraga sekadar agar badan sehat, maka tidak perlu porsi olahraga yang terlalu berat. 

"Karena olahraga yang terlalu berat justru bisa membuat imunitas turun. Imunitas turun berisiko terkena penyakit, termasuk infeksi Covid-19," kata dokter Michael dihubungi suara.com, Rabu (8/9/2021).

Menurutnya, tujuan berolahraga bisa terbagi menjadi menjadi tiga. Yakni, untuk kesehatan, mengejar prestasi, dan rekreasi. Olahraga dengan tujuan mengejar prestasi, seperti yang dilakukan atlet, tentu dilakukan dengan porsi yang berat bahkan melampaui kemampuan diri.

Berbeda dengan olahraga yang dilakukan orang awam, di mana tujuannya sekadar agar tubuh sehat atau bahkan untuk rekreasi.

"Melakukan latihan yang sesuai dengan tujuan kita, yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan dan kesehatan pada saat ini," ucapnya.

Penyesuaian olahraga pada setiap orang juga bisa berbeda-beda. Bahkan, kemampuan berolahraga pada satu individu bisa saja berubah seiring waktu.

Dokter Michael mengingatkan agar masyarakat melakukan olahraga disesuaikan dengan kondisi fisik terkininya. Meski sebelumnya dirasa kuat berolahraga lebih lama dan berat, tapi ketika beberapa waktu tidak melakukannya lagi maka kemampuan fisik bisa saja berkurang. 

Baca Juga: 730 Dokter di Indonesia Gugur Akibat Covid-19, Paling Banyak di Jatim

"Sesuaikan dengan tingkat kemampuan dan kesehatan saat ini. Dan lakukan evaluasi apakah untuk rekreasi, apakah kesehatan, apakah program yang kita lakukan itu sudah optimal. Karena kita tahu program latihan itu selalu berkembang," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI