Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Hanya Satu Persen dan Berita Terpopuler Lainnya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 21 September 2021 | 19:58 WIB
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Hanya Satu Persen dan Berita Terpopuler Lainnya
Ilustrasi virus corona Covid-19, masker bedah (Pixabay/Coyot)

Suara.com - Dalam beberapa waktu belakangan, tren kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan. Bahkan kasus aktif Covid-19 saat ini hanya satu persen dan satgas menyebut pandemi sudah terkendali.

Sementara itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia, meminta orangtua untuk mengutamakan agar anak sekolah tatap muka dibandingkan main ke mal. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.

1. Kasus Aktif Hanya 1 Persen, Satgas Covid-19 Yakin Pandemi di Indonesia Sudah Terkendali

Prof. Wiku Adisasmito (BNPB/Youtube)
Prof. Wiku Adisasmito (BNPB/Youtube)

Satgas Penanganan Covid-19 kembali menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 telah berhasil dikendalikan. Hal ini dapat dilihat dari berbagai indikator, mulai dari jumlah kasus harian hingga kasus aktif yang tercatat, di mana hanya satu persen dalam lima hari berturut-turut.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Profesor Wiku Adisasmito mengatakan, Indonesia telah mengalami penurunan yang sangat drastis sejak lonjakan kasus yang terjadi pada Juli lalu.

Baca selengkapnya

2. IDAI Minta Orangtua Utamakan Anak Sekolah Tatap Muka Daripada Main ke Mal

Ilustrasi: Pengunjung mengendong anaknya saat berkunjung ke pusat perbelanjaan Bandung Indah Plaza, Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/9/2021).  ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Ilustrasi: Pengunjung mengendong anaknya saat berkunjung ke pusat perbelanjaan Bandung Indah Plaza, Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/9/2021). ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof. Dr. Cissy B. Kartasasmita meminta orangtua lebih mengutamakan PTM atau sekolah tatap muka alih-alih membawa anak ke pusat perbelanjaan seperti mal.

Komentar ini keluar menyusul kebijakan uji coba diizinkannya anak di bawah 12 masuk mal oleh pemerintah.

Baca Juga: Wali Kota Ambon Optimis Oktober Tahun Ini Terbentuk Herd Immunity

Baca selengkapnya

3. Jika Antibodi Hilang, Apakah Tubuh Masih Mampu Melawan Infeksi Virus Corona?

Antibodi di dalam tubuh (berbentuk Y) (Freepik)
Antibodi di dalam tubuh (berbentuk Y) (Freepik)

Sejumlah penelitian menemukan bahwa antibodi yang dihasilkan oleh vaksin Covid-19 turun beberapa bulan usai vaksinasi. Muncul pertanyaan, apakah tubuh masih bisa terlindungi dari ancaman virus ketika antibodi melemah dan hilang?

Menjawab pertanyaan ini, Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, dr Andani Eka Putra mengatakan tubuh manusia tetap dapat mengingat virus meskipun antibodi dalam tubuh telah menghilang.

Baca selengkapnya

4. Efek Samping Vaksin Covid-19, Hubungi Dokter Bila Alami 5 Gejala Ini!

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI