Suara.com - Seringkali kedewasaan dilekatkan dengan indikator usia seseorang. Tapi, tidak sedikit orang yang secara usia dan penmpilan terlihat dewasa ternyata kerap bertingkah sebaliknya.
Bahkan, ini juga bisa terjadi ada orang tua. Dampaknya, seringkali dirasakan oleh anak mereka sendiri. Sehingga akan berpengaruh pada kondisi mental dan juga emosional anak.
Nah, berikut ini ciri-ciri orangtua yang belum dewasa secara emosional.
1. Hanya mengetahui bagaimana mengurus kebutuhan fisik

Orang tua yang belum matang secara emosional mungkin hebat dalam memastikan kebutuhan dasar anak-anak mereka terpenuhi. Mereka mungkin memberi mereka makanan, rumah, dan pendidikan, dan mereka akan merawat mereka ketika mereka sakit.
Tetapi orang tua seperti itu tidak pandai memberikan dukungan emosional. Ketika anak mereka khawatir atau kesal tentang sesuatu, mereka mungkin mengabaikan perasaan itu karena mereka tidak dapat memahami bagaimana seorang anak yang disediakan dengan baik dapat memiliki masalah.
2. Tidak tahu bagaimana cara untuk mengekspresikan perasaan
Dalam hal mengekspresikan emosi yang dalam, orang tua yang belum dewasa secara emosional tidak nyaman dengan hal itu. Penting bagi seorang anak untuk mengetahui bahwa mereka dicintai, tetapi orang tua seperti itu tidak pandai menunjukkan kasih sayang.
Mungkin karena cara mereka dibesarkan sendiri jika emosi bukanlah sesuatu untuk dibagikan atau dibicarakan. Kemudian, di kemudian hari, mereka menjadi takut terlihat rentan atau lemah jika mereka ingin terhubung dengan anak mereka pada tingkat emosional yang lebih dalam.
Baca Juga: 8 Potret Ustaz Maulana Momong Anak, Single Parent yang Penuh Suka Cita
3. Tidak memberi toleransi terhadap perbedaan