Para peneliti mencoba menggunakan model untuk melihat hubungan antara PM 2.5 dari asap kebakaran hutan dengan data tingkat positif tes Covid-19, yang diambil dari Renown Health.
Mereka menyimpulkan, bahwa PM 2.5 dari asap kebakaran hutan meningkatkan kasus Covid-19 sebesar 17,7 persen selama peristiwa pada 16 Agustus-10 Oktober 2020.
“Hasil kami menunjukkan, adanya peningkatan substansial dalam tingkat positif Covid-19, di mana ini dipengaruhi oleh asap api dari kebakaran hutan di California,” ungkap penulis studi Daniel Kiser, MS.