Pramono Sebut Hutan Kota Tak Cukup! Kendaraan dan PLTU Sumber Utama Polusi

Senin, 23 Juni 2025 | 20:18 WIB
Pramono Sebut Hutan Kota Tak Cukup! Kendaraan dan PLTU Sumber Utama Polusi
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. [Suara.com]

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui bahwa keberadaan hutan kota belum mampu sepenuhnya memperbaiki kualitas udara Ibu Kota.

Menurut dia, kontribusi hutan kota hanya bersifat membantu, bukan menyelesaikan akar persoalan polusi.

"Ya, dengan tadi tentunya tidak bisa secara keseluruhan memperbaiki (polusi) Jakarta," kata Pramono usai meninjau Hutan Kota Srengseng, Jakarta Barat, Senin, 23 Juni 2025.

Pramono mencontohkan Hutan Kota Srengseng seluas 15 hektare, yang menurut studi United States Forest Service bersama IPB, dapat menyerap 313 ton karbon dioksida dan menghasilkan 227,8 ton oksigen setiap tahunnya.

Namun, dampak itu dinilai belum cukup untuk melawan emisi polutan yang jauh lebih besar di Jakarta.

Lebih jauh, Pramono menyebutkan dua sumber utama polusi udara di Jakarta: pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan kendaraan bermotor.

Ia menyayangkan masih banyak industri yang menggunakan batu bara serta bahan bakar bersulfur tinggi.

"Karena polusi di Jakarta paling utama itu disebabkan oleh pembangkit listrik ataupun industri-industri yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakarnya, termasuk kemudian bahan bakar yang sulfurnya tinggi," jelasnya.

Ia menilai, solusi paling konkret adalah mengurangi jumlah kendaraan berbahan bakar kotor serta menekan operasional pabrik yang tidak ramah lingkungan.

Baca Juga: Merayakan Hari Lahir Jakarta: Jadi Kota Global dan Berbudaya

Dalam hal ini, Pramono mengapresiasi langkah Kementerian Lingkungan Hidup yang menutup sejumlah pabrik belakangan ini.

"Saya memberikan apresiasi sungguh-sungguh kepada Bapak Menteri Lingkungan Hidup yang ada dua-tiga pabrik yang ditutup kemarin. Kalau dilihat satu minggu terakhir ini, Jakarta polusinya mengalami penurunan yang signifikan. Ya, selain hujan, tetapi juga karena pabriknya tidak beroperasi," pungkas Pramono.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI