Suara.com - Memakai kondom ketika berhubungan seks merupakan cara aman mencegah kehamilan serta infeksi menular seksual. Ada dua jenis kondom, yakni untuk pria dan wanita.
Kondom untuk pria dapat efektif hingga 98 persen. Sedangkan kondom untuk wanita kurang efektif, tetapi masih bisa mencegah hingga 95 persen.
Namun, tingginya pesentase tersebut hanya terjadi apabila kondom tersebut dipakai secara benar.
Sayangnya, beberapa orang melakukan kesalahan ketika akan, sedang, atau sesudah memakai kondom untuk berhubungan seks.
"Ada banyak kesalahan langkah saat menggunakan kondom yang akan meningkatkan risiko kehamilan," jelas Christine Greves, MD, obgyn di Winnie Palmer Hospital for Women & Babies, Orlando.

Berdasarkan Insider, beberapa akibat dari kesalahan memakai kondom:
- Kondom untuk pria bisa terlepas dari penis saat berhubungan seks.
- Kondom untuk pria bisa robek di dalam vagina.
- Penis dapat terselip di antara kondom untuk wanita dan dinding vagina.
- Menyimpan kondom di tempat yang mudah panas, seperti di saku atau mobil dapat membuat kondom berbahan lateks lebih mudah robek saat dipakai.
Greves menyarankan beberapa tips untuk memastikan Anda menggunakan kondom secara benar:
Kesalahan 1: Menggunakan banyak kondom sekaligus
Jangan memakai beberapa kondom sekaligus karena dapat menimbulkan gesekan serta rusak.
Baca Juga: Tidak Hanya Mengasyikan, Ini 5 Manfaat Kesehatan Jika Rutin Berhubungan Seks
Kesalahan 2: Menyimpan di tempat mudah panas
Pastikan kondom untuk pria disimpan di lingkungan dingin. Jangan pernah menggunakan kondom yang telah terkena suhu lebih dari 40 derajat celcius.
Kesalahan 3: Membuka bungkus secara tidak hati-hati
Hal ini dapat merobek kondom di dalamnya. Jadi saat membuka bungkus kondom, jangan menggunakan gigi.
Kesalahan 4: Memakai kondom yang meragukan
Periksa kerusakan pada kondom sebelum menggunakannya. Misalnya, kondom lengket, mudah robek, berubah warna.