Suara.com - Penjelasan pakar tentang gangguan belajar anak menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Rabu (6/10/2021).
Ada juga pernyataan Menkes Budi Gunadi Sadikin tentang aplikasi PeduliLindungi dan alasan perempuan lebih mudah kedinginan.
Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini:
1. Anak Alami Gangguan Belajar Bukan Berarti Bodoh, Begini Penjelasan Medisnya

Anak yang kesulitan memahami pelajaran belum tentu bodoh. Secara klinis, bisa saja anak sebenarnya alami gangguan belajar spesifik, terutama pada anak usia sekolah dasar.
Dokter spesialis kedokteran jiwa dr. Fransiska Kaligis, Sp. KJ(K), mengatakan bahwa gangguan belajar pada anak terbagi menjadi tiga yang spesifik pada kemampuam membaca, berhitung, dan menulis.
2. Di ASEAN Digital Public Health, Menkes Budi Bangga Perkenalkan Aplikasi PeduliLindungi
![Ilustrasi Aplikasi PeduliLindungi. [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/22/77061-aplikasi-pedulilindungi.jpg)
Dalam forum ASEAN Digital Public Health, Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin dengan bangga menunjukan peran dan fungsi aplikasi PeduliLindungi dalam penanganan Covid-19.
Baca Juga: Gangguan Belajar Umum Terjadi pada Anak dan Orang Dewasa, Penting untuk Mendiagnosisnya
Di forum yang menghadirkan setidaknya 5 menteri kesehatan dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina tersebut, dengan bangga Menkes Budi menunjukan data PeduliLindungi sudah terintegrasi di seluruh wilayah Indonesia.
3. Kenapa Perempuan Lebih Mudah Kedinginan? Ini Temuan Para Ahli

Para ilmuwan telah menemukan penyebab perempuan lebih sering merasa kedinginan daripada laki-laki. Para peneliti menemukan adanya perbedaan pada perempuan dan laki-laki.
Mereka menemukan sifat yang sama ini pada spesies buruk dan mamalia. Betina lebih memiliki sarang yang hangat karena nyaman dan jantan lebih memilih sarang yang dingin.