Semakin lama, otot jantung akan bekerja lebih berat, yang pada akhirnya akan membuat otot jantung kaku dan kemampuan jantung dalam memompa darah terganggu.
3. Katup jantung rusak
Katup jantung bertugas memastikan aliran darah dari dan menuju jantung lancar dan tidak berbalik. Ketika katup jantung rusak, aliran darah bisa terhambat dan menyebabkan gangguan pada jantung.
4. Diabetes
Penderita diabetes berisiko tinggi mengalami gagal jantung. Semakin besar kadar gula di dalam darah akibat tidak terkontrol maka semakin tinggi risikonya.
5. Aritmia
Aritmia merupakan kondisi ketika irama jantung tidak normal, baik terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur.
Kondisi ini akan menganggu fungsi jantung secara keseluruhan, termasuk kemampuan jantung dalam memompa darah.
Selain penyakit di atas, kondisi hipertensi pulmonal, anemia, obesitas, penyakit ginjal, efek samping obat-obatan, alergi, infeksi, pembekuan darah di paru-paru, kardiomiopati, miokarditis, dan hipertiroidisme, juga dapat menyebabkan gagal jantung.
Baca Juga: Selain Gagal Jantung, Hanna Kirana Punya Riwayat Sakit Lambung